Mohonkan kepada ALLAH SWT supaya keburukan jiwa dan kejelekan amal ibadahnya,agar diberi keiklasan dan kesadaran hati memenuhi panggilanNYA,beribadah adalah perkara yang berat kecuali orang yang berniat melaksanakannya,shalat adalah amal yang pertamakali akan di perhitungkan.Barang siapa menjaganya makadia akan memiliki cahaya dan selamat pada hari kiamat. Berharap kepadaNYA untuk memberikan kesempatan terakhir kepada suami agar dia senantiasa sadar dan beristiqamah,jika tetap tidak dilaksanakan maka perceraian adalah lebih utama,karena sengaja meninggalkan shalat jelas sudah kekufurannya.
-mohon hidayah kepadaNYA berdo'a untuk suami diwaktu malam dan mendakwahinya disiang hari sesuai dengan kemampuan, kejujuran dan keiklasan.
-sebaiknya dengan kata-kata sopan,indah dan waktu yang sesuaiberusaha membantunya membangkitkan kepercayaan diri,dan konsisten.
-jadikanlah waktu makan setelah selesai beribadah.
-jelaskan apabila suami kurang mengerti banyak tentang agama,tentang bahaya meninggalkan shalat.
-beri contoh dan terapkan secara rutin selain shalat juga istri menyarankan membaca alqur'an
-istri jangan berputus asa dan malas untuk selalu mengingatkan suami bahwa beribadah itu jauh lebih penting dan sebagai penyeimbang hidup.
artikel yang bagus sekali... itulah pentingnya istri yg sholihah, selalu menebarkan kebaikan dengan lemah lembut dan kasih sayang...
ReplyDeletesaya mau rajin kalo nikah besok hehe
ReplyDeleteIya tuh umi..seharusnyakan laki2 jadi IMAM dalam segala hal khususnya dlm rumah tangga..sipp artikelnya.
ReplyDelete@kang farhan alhamdulillah ya,,,
ReplyDelete@sampeweweh,,hehehe wajib,,insya allah semoga ya..
@icah banjarmasin...lebih mantap tuh,,alhamdulillah suamiku imamku dan segalanya
saya menyukai artikel anda...ini seperti kisah yang sedang dialami ibu saya
ReplyDeleteMampir juga ya bu
bela...terimakasih...
ReplyDeleteBagaimana jika dia enggan dinasihati (diingatkan) dan malah marah jika diingatkan? Padahal istrinya sudah sabar, sudah berdoa, serta memberi contoh tapi suaminya tetap tdk berubah? Apakah harus mengambil langkah bercerai? Lalu bagaimana nasib anak-anak jika org tuanya bercerai? Terima kasih
ReplyDelete