Tuesday, November 29, 2011

tips mengatasi kebosanan dalam berumah tangga""


ketika saya sedang membuka notif,dari sebuah group,yang saat ini merasa amat nyaman bagi saya,,saya buka ehh isi nya ternyata postingan salah satu admin""yg isi nya sebuah ucapan berbentuk puisi buat istri tercinta,,,setelah di teliti, ternyata,,wahh asyik jg ya,,dah di cuekin di tinggalin,,,tapi malam nya dapat kejutan,,bermacam macam varian,,,well aku jd bertanya pada hati ku sendiri,,,,''APAKAH SUAMIKU BERTANGGUNG JAWAB"":)


Suamiku juga bertanggung jawab sepanjang yang saya tahu,dia setia,orang nya ulet,dan rajin,,tidak pernah selingkuh,dia cermat dalam setiap pengeluaran keuangan nya,dia komit pada pekerjaan nya dan dia sayang keluarga.tetapi dia tidak bertanggung jawab,atas kegembiraan saya,,,maksud nya saat kami bertengkar gara gara beda persepsi,ketika dia nyuekin saya,karena lelah sehabis pulang kerja.
kemudian saya membaca sebuah artikel,,BAHWA SAYA YANG BERTANGGUNG JAWAB ATAS DIRI SAYA PRIBADI, dan atas kegembiraan saya pribadi,bukan orang lain.setiap manusia punya TEATER didalam fikiran nya!!!dan karena teater tersebut adalah milik saya...kenapa saya tidak memutar film/musik kesukaan saya,yang bermanfaat untuk menciptakan kebahagiaan pribadi saya.
mungkin saja suami belom mempunyai peta/map,,tentang sesuatu yg saya inginkan--->saya harus memberitahukan nya ketimbang saya harus bertengkar.
mungkin suami saya lelah dengan pekerjaan nya atau sedang punya masalah dengan pekerjaan nya, saya bisa mengingatkan nya dari pada kami diem diem selama satu minggu.
Kepada rekan-rekan wanita di luar sana...mungkin tulisan ini bisa menggelitik pikiran bawah sadar Anda, entah SEKARANG maupun NANTI, bahwa Anda semua yang berTANGGUNG JAWAB atas PIKIRAN dan PERASAAN Anda.



Jangan berharap suami, pasangan, rekan kerja, teman, atau orang lain bisa mengerti Anda dan membuat Anda bahagia, senang, atau bergembira. Mungkin bisa, sekali-sekali, tetapi most of the time, tapi itu semua Anda sendirilah yang menentukan dan mendesign pikiran dan perasaan Anda!



ketahuilah bahwa keluhan kita dan tuntutan kita atas perasaan diri kita yg ingin di perhatikan suami kita akan menjadi akar penyebab terjadinya perpecahan dalam rumah tangga kita, untuk itu kita harus bisa menghindari keluhan-keluhan seperti itu karena di sanalah makna cinta sejati dengan menjalanii kesabaran yang tiada batas, ketika anda tidak mengeluh untuk keinginan menang sendiri (ego) maka anda akan mendapati suatu keajaiban yg luar biasa, karena anda akan mendapati suasana baru di dalam diri anda dan suami anda secara ajaib akan merasakan cinta yang ada dalam diri anda, cinta yang berbeda,sehingga sesuatu yang ajaib itu pun akan segera datang, buktikanlah kalau suami anda akan lebih memperhatikan anda setelah anda mampu melewati situasi itu.Jadi Jangan mengeluh itu rahasia terbesar kalau anda ingin di cintai oleh suami anda.



Jika Anda merasa tulisan ini berMANFAAT untuk Anda, silahkan Anda SEBARkan kepada rekan-rekan wanita lainnya sehingga mereka juga turut merasakan dan menikmati MANFAAT dari tulisan ini. 

No comments:

Post a Comment