Awal kisah persahabatanku dengan Roslina bermula dari sebuah group sharing tentang Tenaga Kerja Indonesia,kami mulanya agak segan untuk saling add sebagai teman,kami hanya komentar pada postingan seseorang.Melihat komentarnya yang tidak arogan seperti merasakan bagaimana penderitaan kaum buruh di Negeri orang, itu yang mendorong hati saya untuk menjalin peretemanan lebih dekat.
Kami ternyata seperti sudah lama akrab dan kami tidak canggung dalam mengemukakan pelbagai keluhan tentang keadaan kami saat ini
,mengingat kemajuan teknologi rasanya tidak ada jarak pemisah antara Malaysia dan Saudi Arabia.
Kami saling tukar informasi tentang kultur dan budaya mengingat status saya hanya sebagai seorang penata laksana rumah tangga,maka tidak jauh dari kehidupan yang aku jalani saat ini cuma hawa panas dan dingin saja bedanya, celotehku.
Meski aku tahu bahwa Roslina saat ini bukan lagi seorang Tenaga Kerja di Malaysia,tapi tambah lagi satu nilai plus buatnya karena sifat kesederhanaan dan dengan segala kerendahan hatinya,kadang dia peduli sesama warga Indonesia bermasalah.Dia tidak pernah menilai rendah dengan jabatanku.Seiring dengan semakin akrabnya hubungan kami,
Ternyata dia juga punya kenangan manis bagaimana menjadi seorang Tenaga kerja,pada tahun 1998 dia bekerja di Malaysia selama tiga tahun,lalu setelah habis kontrak baru pulang dan menikah dengan Warga Malaysia,dan kini di karuniai dua orang putri.
Kami yang hanya berkomunikasi lewat akun facebook tapi kami cukup senang bila aku lihat postingannya yang kebanyakan adalah upload foto tentang keindahan alam Malaysia,yang tidak jauh beda dengan Tanah Air.Roslina banyak memberi masukan tentang bagai kita harus lebih sabar menghadapi majikan yang super bawel, tapi masih untung majikanku tidak ringan tangan.
Saat aku gamang dengan situasi kerja yang monoton kadang aku juga tak segan menumpahkan segala kegalauan,juga kepenatan rutinitas di rumah majikan dengan berkomunikasi di inbok.Sebagai seorang sahabat Roslina faham betul dengan gejala kebosanan ini,kami kadang curhat tentang permasalahan pribadi,yang berkaitan dengan lingkungan juga sikap majikan yang kadang-kadang bikin tak betah tinggal di rumah,
Kenangan indah persahabatan walau hanya di dunia maya yang membawa perubahan positif, tidak lah mudharat, aku masih ingat semua nasehatnya jikala aku sedang galau juga aku selalu tersenyum jika aku sedang sedih karena teringat kampung halaman tapi dia selalu menuliskan kata kocak termanis untuk sengaja tersenyum bagi siapa saja yang sedang sedih.Walau hanya lewat sebuah akun aku bisa mengenalnya, nilai positif kepribadiannya, juga kesederhanaan yang membuat aku bangga berteman dengan dengannya.sahabat kalau kita cari mudah dan banyak tapi apakah dia memang benar-benar bisa memahami kita, persahabatan bagiku lebih penting dari apapun.
Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu.
Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenal pula musim pasangmu.
Gerangan apa sahabat itu hingga kau senantiasa mencarinya, untuk sekadar bersama dalam membunuh waktu?
Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu!
Karena dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu.
Terima Kasih mumun rosamund,yang selama ini telah banyak memberi dorongan dan semangat.
Sahabat terbaik adalah dia yangdapat duduk berayun-ayun diberanda bersamamu, tanpamengucapkan sepatah katapun,dan kemudian kamumeninggalkannya denganperasaan telah bercakap-cakaplama dengannya.
ReplyDeletePersahabatan adalah sesuatu yang sangat indah tuk dijalin....
yup betul sekali @ian konjo ipass
Delete