Sebagai sebuah ibadah, pernikahan memiliki sejumlah tujuan mulia. Memahami tujuan itu sangatlah penting guna menghindarkan pernikahan bergerak tak tentu arah yang akan membuatnya sia-sia tak bermakna. Tujuan-tujuan itu adalah 1) mewujudkan mawaddah dan rahmat, yakni terjalinnya cinta kasih dan tergapainya ketentraman hati (sakinah) (ar-Rum 21); 2) Melanjutkan keturunan dan menghindarkan dosa; 3) mempererat tali silaturahim; 4) sebagai sarana dakwah; 5) menggapai mardhatillah. Jika demikian tujuan pernikahan yang sebenarnya, maka dapat dipastikan bahwa suatu pernikahan yang tidak diarahkan untuk mewujudkan keluarga sakinah, berarti jauh dari apa yang diajarkan oleh Islam. Lalu, apa ukuran sebuah keluarga disebut sakinah?
Keluarga Sakinah: Keluarga dengan Enam Kebahagiaan
Keluarga sakinah adalah keluarga dengan enam kebahagiaan yang terlahir dari usaha keras pasangan suami isteri dalam memenuhi semua hak dan kewajiban, baik kewajiban perorangan maupun kewajiban bersama. Teramat jelas bagaimana Allah dan RasulNya menuntun kita untuk mencapai tiap kebahagiaan itu.Enam kebahagiaan yang dimaksud adalah:
1. Kebahagiaan Finansial
Kepala keluarga wajib mencukupi kebutuhan nafakah isteri dan anak-anaknya dengan berbagai usaha yang halal. Kebahagiaan Finansial adalah ketika kebutuhan asasi seperti sandang, papan dan pangan, serta kebutuhan dharuri seperti pendidikan, kesehatan, keamanan, terlebih bila kebutuhan kamalidapat dipenuhi. Sehingga keluarga itu dapat hidup sejahtera, mandiri, bahkan bisa memberi.
2. Kebahagiaan Seksual
Sudah menjadi fitrahnya, dalam kehidupan rumah tangga, suami isteri ingin meraih kepuasan seksual. Islam menuntutkan agar isteri senantiasa bersiap memenuhi panggilan suami, tapi juga diajarkan agar suami selalu memperhatikan pemenuhan kebutuhan seksual isteri. Ketika sepasang suami isteri secara bersama dapat mencapai kepuasan seksual, maka mereka akan merasakan kebahagiaan seksual. Terlebih bila dari aktifitas seksual itu kemudian terlahir anak, dan dengan pendidikan yang baik, tumbuh menjadi anak yang shalih dan shalihah, kebahagiaan akan semakin memuncak.
3. Kebahagian Intelektual
Untuk menjalani hidup dengan sebaik-baiknya menurut tolok ukur Islam, juga untuk mampu mengatasi secara cepat dan tepat setiap problematika keluarga yang timbul, diperlukan pengetahuan akan ara’(pendapat), afkar (pemikiran) dan ahkam (hukum-hukum) Islam pada pasangan suami isteri. Maka menuntut ilmu (tsaqofah Islam) adalah wajib. Ketika sepasang suami isteri memiliki pemahaman dan ilmu Islam yang cukup sedemikian sehingga kebutuhan pemahaman dan ilmu untuk hidup secara Islami dan menjawab setiap masalah tercukupi, mereka akan merasakan suatu kebahagiaan karena hidup akan dirasakan lebih terkendali, terang dan mantap. Pengetahuan memang akan mendatangkan kebahagiaan. Sebagaimana kebodohan mendatangkan kesedihan, karena kebodohan menimbulkan kebingungan, keraguan dan awal kesalahan. Inilah yang disebut kebahagiaan intelektual.
4. Kebahagiaan Moral
Suami wajib menggauli isteri dengan ma’ruf. Isteri juga wajib bersikap sopan dan patuh kepada suami. Suami isteri bersikap sayang kepada anak-anak, sementara anak wajib bersikap hormat kepada kedua orang tuanya. Ketika pergaulan antar anggota keluarga, juga dengan karib kerabat dan tetangga, senantiasa dihiasi dengan akhlaq mulia, akan terciptalah kebahagiaan moral. Masing-masing akan merasa nyaman dan tenteram tinggal di rumah itu. Rumah akan benar-benar dirasakan sebagai tempat yang memberikan ketenangan, kebahagiaan, kedamaian dan perlindungan, bukan sebaliknya keresahan, pertentangan dan keributan yang membuat para penghuninya tidak betah tinggal di sana.
5. Kebahagiaan Spiritual
Salah satu kewajiban bersama suami isteri adalah melaksanakan ibadah-ibadah mahdah seperti shalat, puasa, zakat, haji dan sebagainya. Ketika sebuah keluarga terdiri dari pasangan suami isteri dan anak-anaknya rajin beribadah, dan dalam momen-momen tertentu memenuhi anjuran Allah dan Rasulnya untuk melaksanakannya secara bersama, seperti shalat berjamaah, dzikr, membaca al-Qur’an, puasa sunnah dan sebagainya, maka kehidupan rumah tangga itu akan dihiasi oleh suasana religius dengan aura spiritual yang kental. Mereka merasakan secara bersama nikmatnya beribadah kepada Allah. Inilah yang disebut kebahagiaan spiritual.
6. Kebahagiaan Ideologis
Jelas sekali, keluarga dalam Islam, sebagaimana ditunjukkan oleh keluarga Rasulullah, bukan hanya dibentuk untuk memenuhi kebutuhan individu, tapi juga memuat misi keumatan. Yakni sebagai basis para pejuang Islam dalam usahanya menegakkan risalah Islam. Dengan misi itu, berarti masing-masing anggota keluarga diarahkan untuk memiliki peran yang nyata dalam dakwah. Termasuk anak-anak yang terlahir dididik untuk menjadi kader dakwah yang tangguh di masa mendatang. Nah, keluarga yang mampu merealisasikan misi Islam yang amat mulia inilah yang merupakan keluarga muslim yang sebenarnya. Ketika suami isteri dan anak anak mereka merasa mampu mengayuh biduk rumah tangganya dalam kerangka misi tersebut, pasti mereka akan merasakan suatu kebahagiaan tersendiri. Kebahagiaan itu kita sebut kebahagiaan ideologis.
Mana dari enam kebahagiaan itu yang utama? Tergantung pada persepsi atau kerangka pandang dan pemahaman pasangan suami isteri. Keluarga Rasulullah dibangun dalam kerangka perjuangan. Inilah keluarga teladan dengan kebahagiaan ideologis. Tapi berdasarkan riwayat-riwayat yang sangat jelas, Rasul juga mampu menciptakan bagi keluarganya kebahagiaan intelektual, kebahagiaan moral, spiritual, bahkan pula termasuk kebahagiaan seksual. Secara finansial, Rasul memang hidup dalam kesahajaan. Tapi siapa sangka mereka juga ternyata merasakan kebahagiaan finansial. Karena kebahagiaan yang terakhir ini tidak ditentukan oleh jumlah harta yang dimiliki, tapi oleh perasaan qanaah (perasaan cukup) atas rizki yang Allah karuniakan.
Prinsip Menuju Keluarga Sakinah
Teramat jelas, Islam mengajarkan kepada umatnya bagaimana sebuah keluarga harus dibangun. Tujuan ideal pernikahan dalam pandangan Islam akan tercapai secara kongkrit bila prinsip-prinsip Islam berikut segenap aturan-aturan praktisnya dilaksanakan secara konsisten. Beberapa prinsip menuju terbentuknya keluarga muslim yang sakinah adalah:
1. Islam memandang perkawinan sebagai “perjanjian yang berat (mitsaqan ghalidza)” (An Nisa 21) yang menuntut setiap orang yang terikat di dalamnya untuk memenuhi hak dan kewajibannya. Islam mengatur hak dan kewajiban suami isteri , orang tua dan anak-anak, serta hubungan mereka dengan keluarga yang lain.
2. Islam memandang setiap anggota keluarga sebagai pemimpin dalam kedudukannya masing-masing. Nabi berkata, “Setiap kamu adalah pemimpin, dan setiap kamu akan ditanya tentang kepemimpinannya; seorang isteri adalah pemimpin di rumah isterinya dan akan ditanya tentang kepemimpinannya.; seorang pembantu adalah pemimpin dalam harta majikannya, dan akan ditanya tentang kepemimpinannya; setiap kamu adalah pemimpin dan akan ditanya tentang kepemimpinannya” (HR. Bukhari Muslim).
3. Harus disadari bahwa sebagai pemimpin dalam kedudukannya masing-masing dan dengan kewajiban melaksanakan hak dan kewajibannya, semua itu akan dimintai pertannggungjawaban di akhirat kelak. Artinya, pernikahan dalam Islam bukan hanya berdimensi duniawi tapi juga ukhrawi. Dengan kata lain, pernikahan haruslah dipandang sebagai bagian dari amal shaleh untuk menciptakan pahala sebanyak-banyaknya dalam kedudukan masing-masing melalui pelaksanaan hak dan kewajiban dengan sebaik-baiknya.
4. Islam mengajarkan prinsip adil dalam membina keluarga. Adil berarti meletakkan fungsi-fungsi keluarga secara memadai. Islam meletakkan fungsi keagamaan (ibadah dan amal shaleh) sebagai fungsi paling utama keluarga. Bersumber dari fungsi keagamaan inilah, keluarga menghidupkan fungsi reproduksi, edukasi, melindungi dan kasih sayang. Fungsi ekonomi, sosial dan rekreatif akan tumbuh sendiri bila fungsi-fungsi yang disebut sebelumnya dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Sebagai satuan terkecil dalam sistem sosial umat Islam, keluarga muslim dipandang tidak saja sebagai tempat ketentraman, cinta dan kasih sayang, tapi juga sebagai suatu perjanjian berat yang akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah. Maka, setiap keluarga muslim adalah masjid yang memberikan pengalaman beragama bagi anggota-anggotanya; sebuah madrasah yang mengajarkan norma norma Islam; sebuah benteng yang melindungi anggota keluarga dari berbagai gangguan (fisik dan non fisik), sebuah rumah sakit yang memelihara dan merawat kesehatan jasmani dan ruhani anggota keluarga; keluarga juga bagaikan sebuah kompi dalam hizbullah yang turut serta dalam perjuangan menegakkan risalah Islam. Dari kompi ini pula dilahirkan kader-kader pejuang Islam.
Selengkapnya...
Friday, October 28, 2011
Kado Untuk Yang Akan Menikah
Bunuh Diri Bukan Solusi
Bagi kamu yang ngefans sama drama Korea atau semua yang berbau Korea, tentunya mengenal Cha Dong Hae. Yup, doi adalah mantan anggota SG Wannabe (grup paling populer di Korea). Kenapa dia? Bunuh diri! Hmm.. kian menambah panjang daftar selebritis Korea yang meninggal bunuh diri. Hae memang dikabarkan menderita depresi berat setelah dua tahun lalu ditinggal mati manajernya — yang juga bunuh diri di sebuah hotel.
Bro en Sis, sejak tahun 2005, selain Cha Dong Hae, tercatat ada 9 seleb Korea yang bunuh diri, termasuk Park Yong-ha, aktor Korea yang dikenal lewat serial Winter Sonata ini ditemukan tewas bunuh diri di rumahnya. Dia menggantung diri menggunakan kabel charger telepon genggam. Berikut daftar selebritis Korea yang memilih bunuh diri: Lee Eun-ju, 2005 (aktris). Sahabat dan temannya mengatakan bahwa Eun-ju mengalami depresi yang akut. U-Nee, 2007 (penyanyi). Kabarnya dia mengalami depresi dan tekanan luar biasa dari fansnya di internet. Jung Da-bin, 2007 (bintang televisi). Depresi.
Di tahun 2008, ada Ahn Jae-hwan (aktor). Utangnya segede gunung ke lintah darat, bisnisnya bangkrut, akhirnya dia memutuskan bunuh diri. Choi Jin-sil, 2008 (artis). Depresi setelah bercerai. Bebannya kian berat saat ia dituduh di internet sebagai salah satu pihak yang menyebabkan Ahn Jae-hwan bunuh diri. Jang Ja-yeon, 2009 (model dan artis). Dalam catatan bunuh dirinya, Jang Ja-yeon mengatakan ia sering dipaksa untuk “melayani” petinggi di bidang hiburan.
Pada 2010, Kim Daul (model) melakukan bunuh diri di Prancis setelah merasa tekanan dunia model terlalu berat baginya. Choi Jin-young, 2010 (aktor dan penyanyi). Bunuh diri setelah menderita akibat kematian adik tercintanya. Park Yong-ha, 2010 (aktor dan penyanyi). Ia bunuh diri akibat depresi harus mengatur masalah karir dan bisnis di samping merawat kedua orang tuanya yang sakit parah.
Popularitas dan depresi
Menurut catatan Organization for Economic Cooperation and Development, 21 dari 100 ribu orang Korea melakukan bunuh diri—melewati batas normal yaitu 11.
Hwang Sang-Min, seorang psikolog dari Universitas Yonsei, mengungkapkan bahwa orang Korea cenderung membentuk identitas mereka sesuai pandangan orang lain terhadap dirinya. Nah, ketika sang seleb nggak lagi mampu menunjukkan citra baik dan tenang, mereka cenderung frustrasi, menyerah, dan mengambil pilihan drastis — salah satunya adalah bunuh diri.
Lho, memangnya nggak ada konseling, gitu? Hmm.. konon kabarnya budaya Korea yang cenderung tertutup juga membuat para selebritis itu malu jika ketahuan publik saat pergi ke konseling atau sedang mengalami depresi.
Kok begitu rapuhnya sih, memangnya nggak punya keyakinan agama gitu? Bro en Sis, hampir setengah penduduk Korea tidak memiliki agama, sehingga ketika mereka mengalami depresi, penghargaan terhadap nilai kehidupan pun rendah. Ckckck… alhamdulillah yah kita mah punya keyakinan hidup, yakni Islam, sehingga nggak mudah putus asa dan depresi dalam menghadapi kenyataan hidup yang pahit.
Bro en Sis pembaca setia gaulislam, sebenarnya mereka yang melakukan bunuh diri banyak juga lho di negeri kita, bahkan dilakukan oleh remaja. Angka kasus bunuh diri pada kalangan anak hingga remaja di Indonesia termasuk tinggi di Asia. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia WHO, pada 2005 tercatat 50 ribu penduduk Indonesia bunuh diri setiap tahun. Dari kejadian kasus bunuh diri tersebut, ternyata kasus yang paling tinggi terjadi pada rentang usia remaja hingga dewasa muda, yakni 15-24 tahun.(www.kbr68h.com)
Nah, perlu diketahui juga bahwa remaja putra lebih rentan untuk melakukan bunuh diri ketimbang remaja putri. Maksudnya, anak cowok tuh kalo ngelakuin bunuh nggak tanggung-tanggung, misalnya gantung diri. Kalo anak cewek palingan minum racun serangga. Itu pun kalo isinya nggak ketuker ama sirop. Hehehe..
Pakar Kejiwaan dari Rumah Sakit Marzuki Mahdi, Bogor, Eka Viora memaparkan, kasus bunuh diri yang terjadi lebih banyak dilakukan oleh remaja putri dibanding putra. Namun, ia menambahkan, ‘tingkat keberhasilan’ bunuh diri pada remaja putra lebih besar jika dibandingkan dengan percobaan bunuh diri yang dilakukan remaja putri.
Remaja putra umumnya menggunakan metode yang lebih mematikan, seperti gantung diri. Sementara remaja putri memiliki kecenderungan menggunakan metode bunuh diri yang lebih ‘halus’ misalnya dengan meminum racun serangga. (www.kbr68h.com)
Kalo para seleb nggak kuat menahan popularitas dan pencitraan diri, kemudian depresi dan memutuskan bunuh diri, maka umumnya orang di Indonesia (termasuk di dalamnya para remaja) melakukan bunuh diri karena putus cinta, ditinggal pacar, punya penyakit tak kunjung sembuh, dililit utang, suaminya selingkuh, dan masalah lainnya yang membawanya depresi lalu bunuh diri.
Jangan nekat bunuh diri
Idih, serem banget deh. Masa’ sih kita nekat bunuh diri. Nggak sayang banget tuh sama tubuh kita sendiri. So, itu namanya nggak cinta sama tubuh kita. Iya nggak sih? Meskipun memang yang dilukai or dibunuh adalah tubuh kita sendiri, tapi kan tetap tubuh itu bukan milik kita. Tubuh itu hakikatnya adalah milik Allah Swt. Dia telah memberikan amanah kepada masing-masing kita dalam merawat tubuh kita. Suatu saat kelak kita bakalan dimintai tanggung jawab dalam menjaga amanah tubuh ini. Lha, kalo tiba-tiba bunuh diri, apa itu nggak mengkhianati pemberi amanah? Perlu diragukan tuh kecintaan ama diri sendirinya kalo ternyata dia malah mengakhiri hidup dengan bunuh diri. Betul ndak?
Boys and gals, banyak teman kita mengakhiri hidupnya hanya gara-gara hal yang sebenarnya masih mungkin untuk bisa dicarikan jalan keluarnya yang benar dan baik. Bukan dengan cara minum racun serangga atau gantung diri. Seringkali yang kita dapatkan infonya dari media massa ada anak SD yang bunuh diri dengan cara menggantung dirinya karena ribut sama adiknya ketika rebutan nonton acara televisi. Ada juga anak SMP yang bunuh diri karena sering dimarahi sama ibunya. Ia merasa terhina dan tertekan akhirnya gantung diri. Malah ada juga yang bunuh diri minum racun serangga karena putus cinta. Walah… macem-macem alasannya.
Buat kamu yang masih hidup saat ini (tentu dong, kalo yang udah meninggal mana bisa baca artikel ini hehehe..), jadikan pelajaran deh nasib beberapa teman kita (termasuk para seleb Korea yang gaya mereka kini digandrung remaja macam kamu) yang mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Nggak usah ditiru. Bercita-cita pun jangan dong ya. Nggak baik dan emang nggak benar menurut ajaran agama kita, Islam.
Bro en Sis, jika kita memang cinta sama tubuh kita dan jiwa kita, ketika ada masalah ya kita obrolkan baik-baik. Jangan nekat mengakhiri hidup. Lagian, apa kemudian selesai urusan kita? Di dunia bisa jadi selesai. Tapi kehidupan kita kan bukan cuma di dunia ini. Ada kehidupan setelah kematian. Yup, di akhirat kita akan dikumpulkan pada hari perhitungan. Nah, lho gimana pertanggungan jawab kepada Allah Swt. nanti ? Sementara kita tak punya bekal amal baik yang banyak. Tolong direnungkan ya, dipikirkan dengan benar dan baik, hitung nilai kerugiannya di akhirat kelak.
Bunuh diri itu konyol
Bro, rasanya kita pantas untuk mikir seribu kali dan nggak bakalan nekat bunuh diri. Sebab, bunuh diri tuh dilarang dalam ajaran Islam. Allah Swt. sudah menjelaskan tentang larangan melakukan bunuh diri. Seperti dalam salah satu ayat di al-Quran: “Dan janganlah kamu membunuh dirimu, sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.” (QS an-Nisaa` [4]: 29)
Rasulullah saw. juga bersabda, “Barangsiapa yang mencekik lehernya, ia akan mencekik lehernya sendiri di neraka. Dan barang siapa yang menusuk dirinya, ia akan menusuk dirinya sendiri di neraka.” (HR Bukhari dan Muslim)
Sobat, bunuh diri bukan saja tindakan konyol tapi jelas berdosa. Dalam hadis lain, Rasulullah saw. juga bersabda, “Barangsiapa bunuh diri dengan menggunakan besi yang tajam, maka alat yang digunakannya itu akan dihunjamkan ke dalam perutnya kelak di hari kiamat dalam api neraka; di dalamnya ia kekal abadi. Barangsiapa bunuh diri dengan meminum racun, maka kelak dalam api jahanam racun tersebut akan diminum dengan tangannya; di dalamnya ia kekal abadi. Barangsiapa yang terjun dari sebuah gunung (tempat yang tinggi) untuk bunuh diri, maka ia akan terjun di dalam api neraka; di dalamnya ia kekal abadi.” (HR Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasa’i, dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah ra; dalam al-Fath al-Kabir, III/224)
Bunuh diri hanya dilakukan oleh orang-orang yang nggak memiliki iman, atau setidaknya memiliki iman tapi nggak berfungsi untuk mencegah dirinya berbuat nista. Padahal, manusia yang masih hidup pasti banyak ujian kehidupan, dan sering perih. Namun, bila kita beriman, tetap sabar, tetap berusaha dan tawakkal, insya Allah ada jalan keluar. Jangan berputus asa dari rahmat Allah Swt. Tetap semangat untuk menggapai ridho dan rahmat Allah Swt, meski hidup sulit.
Oke deh, semoga kita jadi makin hati-hati dalam hidup ini. Nggak putus asa dan nggak nyari jalan pintas dengan cara bunuh diri untuk lepas dari masalah yang menjerat kehidupan kita. Terus terang itu nggak menyelesaikan masalah. Bahkan nimbulin masalah baru, yakni dosa. So, kalo emang cinta sama diri sendiri, jangan nekat bunuh diri. Jangan cuma ngaku-ngaku cinta sama diri sendiri, kalo akhirnya nekat bunuh diri. Itu cinta palsu, atau memang kadar cintanya sedikit banget. Waspadalah!
Selengkapnya...
Hargailah Anak, maka Dia akan Belajar Menghargai Orang Lain
adalah imbalan yang diberikan atas prestasi, pencapaian, atau usaha anak dalam mencapai sesuatu. Misalnya, Anda memberikan hadiah buku setelah anak bisa membaca dengan lancar atau mendapatkan nilai/peringkat akademik tertentu di sekolah. Dalam pendidikan anak, penghargaan (reward) dinilai punya pengaruh positif bagi anak, antara lain: Reward akan menumbuhkan motivasi anak untuk berusaha mencapai prestasi. Reward akan membuat anak merasa dihargai. Harga diri yang positif membuat anak lebih optimistis, tidak pasrah begitu saja jika nilainya jelek misalnya. Reward secara tidak langsung juga dapat menumbuhkan kepercayaan diri. Anak membangun kepercayaan dirinya dari bukti dan pengakuan orang-orang di sekitarnya. Jika anak melihat ternyata dia mampu melakukan sesuatu, dan mendapatkan pengakuan dari orang tuanya, maka kepercayaan dirinya akan tumbuh.
Ada beberapa yang perlu diperhatikan ketika kita memberikan penghargaan (reward) pada anak. Reward semestinya diberikan jika anak berhasil melakukan sesuatu, sesuai dengan standar prestasi/pencapaian tertentu berdasarkan kemampuan dan keadaan anak. Sebaiknya, standar prestasi itu dibuat berdasarkan kesepakatan yang menantang bukan yang menekan, agar anak tidak stress, nyaman dan senang melakukannya. Reward juga bisa diberikan saat kita punya harapan tertentu terhadap perilaku anak. Walau anak tidak melakukan dengan sempurna, tetapi bisa memenuhi harapan kita, memberikan reward menjadi langkah yang tepat.
Reward tidak selamanya harus berbentuk materi. Dapat juga berupa pujian, dukungan, ciuman kasih sayang, penghormatan, perlakuan istimewa, dan lain-lain. Artinya, semua orangtua punya kesempatan yang sama untuk memberikan reward pada anaknya. Hanya memang, secara umum, reward yang berbentuk materi biasanya punya nilai lebih buat anak. Meski demikian, kalau terlalu sering memberikan dalam bentuk ini, daya kejutnya bisa berkurang dan berdampak kurang bagus buat anak. Jalan tengah yang bisa ditempuh orangtua adalah menyesuaikan dengan situasi, kondisi anak dan memberikannya secara proporsional. Bentuk reward-nya sendiri juga mesti disesuaikan dengan usia dan kebutuhan perkembangan anak, agar nilai gunanya tepat dan efektif. Reward yang nilainya terlalu besar sama jeleknya dengan reward yang terlalu kecil. Membelikan HP atau laptop untuk anak yang belum membutuhkan misalnya, bisa salah atau kurang berguna. Yang paling penting adalah, reward memang sengaja kita rancang untuk memberikan tantangan pada anak agar dia meningkatkan pencapaian, prestasi, atau usahanya untuk menjadi lebih baik.
Memberikan reward pada hakekatnya memberikan sesuatu, agar yang diberi menjadi senang. Terkait dengan hal ini, Islam juga telah memberikan gambaran tentang pentingnaya memberikan hadiah. Disunnahkan untuk memberikan hadiah apabila dalam rangka menyambung silaturrahim, kasih sayang dan rasa cinta. Hadiah merupakan bukti rasa cinta dan bersihnya hati, padanya ada kesan penghormatan dan pemuliaan. Memberikan reward pada anak disamping untuk menumbuhkan motivasi, harga diri dan kepercayaan diri pada anak, tentu juga merupakan ekspresi kebahagiaan dan bentuk kasih sayang yang diberikan orang tua, karena anak berhasil melakukan sesuatu. Rasulullah SAW bersabda:
“Hendaknya kalian saling memberi hadiah, niscaya kalian akan saling mencintai.” (HR. Bukhari)
Selengkapnya...
Haid tidak Teratur, Kehamilan Sulit Didapat
Idealnya, siklus haid teratur setiap bulan dengan rentang waktu antara 21 sampai 35 hari setiap kali periode haid. Dengan siklus haid yang normal, secara fisiologis menggambarkan, organ reproduksi ibu cenderung sehat dan tak bermasalah. Sistem hormonalnya baik, ditunjukkan dengan sel telur yang terus diproduksi dan siklus haidnya teratur. Intinya, secara kasat mata ibu diyakini dalam kondisi sehat. Sehingga, dengan siklus normal ini, ibu akan lebih mudah mendapatkan kehamilan, menata rutinitas, menghitung masa subur, dan lainnya.Pada kenyataannya, tak semua perempuan memiliki siklus haid yang normal. Banyak di antara mereka yang siklus haidnya tidak teratur, yakni siklusnya tidak memiliki pola tertentu. Mungkin pada awalnya siklus haid lebih dari 35 hari, namun kemudian akan timbul perdarahan haid di luar siklus haid normal. Misal, siklusnya semula 35-40 hari tetapi bulan berikutnya bisa tidak haid selama 3 bulan. Di sisi lain, ada pula yang dalam sebulan bisa mengalami haid lebih dari sekali. Contoh, bulan ini haid terjadi tanggal 10, kemudian datang lagi pada tanggal 25 di bulan yang sama. Haid yang berlangsung kurang dari 21 hari dikategorikan siklus pendek.
Baik siklus pendek maupun panjang, sama-sama menunjukkan ketidakberesan pada sistem metabolisme dan hormonal. Dampaknya pun sama, yaitu jadi lebih sulit hamil. Pada siklus pendek, ibu mengalami “unovulasi” karena sel telur tidak terlalu matang sehingga sulit untuk dibuahi. Pada siklus panjang, hal ini menandakan sel telur jarang sekali diproduksi atau ibu mengalami ketidaksuburan yang cukup panjang. Jika sel telur jarang diproduksi berarti pembuahan akan sangat jarang terjadi. Padahal, haid merupakan tanda kalau ibu sedang subur.
Ketidakteraturan haid ini pun membuat ibu sulit mencari kapan masa subur dan tidak. Seharusnya, jika haid teratur, masa subur dapat ditemukan dengan mudah. Contoh, jika siklusnya 30 hari, maka masa subur diperkirakan 16 hari setelah hari pertama haid. Berbeda dengan siklus panjang dan pendek, sulit sekali menghitung masa subur karena tak ada rumus yang dapat digunakan.
Namun begitu, ibu tak perlu berkecil hati. Sebab, dengan kecanggihan pengobatan modern, hal ini bisa diatasi. Nanti dokter akan membantu ibu mencari apa penyebabnya, untuk kemudian diberikan solusinya yang tepat. Tentu diperlukan kerja sama yang lebih intens antara ibu dan pasangan dengan dokter. Mudah-mudahan dengan terapi yang dilakukan bisa membuat ibu segera hamil.
RAGAM Penyebab & Solusinya
Banyak penyebab kenapa siklus haid menjadi panjang atau sebaliknya, pendek. Namun, penanganan kasus dengan siklus haid yang tidak normal, tak berdasarkan kepada panjang atau pendeknya sebuah siklus haid, melainkan berdasarkan kelainan yang dijumpai. Penanganan dilakukan oleh dokter berdasarkan penyebabnya.
* Fungsi Hormon Terganggu
Haid terkait erat dengan sistem hormon yang diatur di otak, tepatnya di kelenjar hipofisa. Sistem hormonal ini akan mengirim sinyal ke indung telur untuk memproduksi sel telur. Bila sistem pengaturan ini terganggu, otomatis siklus haid pun akan terganggu.
Penanganan:
Jika terdapat kekurangan hormon, maka dapat ditambahkan hormon yang kurang tersebut (misal, kekurangan hormon estrogen, maka dapat ditambahkan hormon estrogen). Jika terdapat hormon yang berlebih, maka dilakukan pemberian obat tertentu sehingga kadar hormon kembali normal (misal, kadar hormon prolaktin yang berlebih dapat dikurangi dengan pemberian obat tertentu). Jika terdapat hormon yang tidak seimbang, maka ditambahkan hormon lain agar lebih seimbang.
* Kelainan Sistemik
Ada ibu yang tubuhnya sangat gemuk atau kurus. Hal ini bisa memengaruhi siklus haidnya karena sistem metabolisme di dalam tubuhnya tak bekerja dengan baik. Atau ibu menderita penyakit diabetes, juga akan memengaruhi sistem metabolisme ibu sehingga siklus haidnya pun tak teratur.
Penanganan:
Untuk mengatasi problem gemuk atau kurus sehingga sistem metabolismenya membaik adalah dengan mengatur pola makan yang tepat. Ibu bisa melakukan diet dengan panduan dari seorang ahli supaya asupan yang masuk sesuai dengan kebutuhan tubuh. Sedangkan untuk penderita diabetes kadar gula dalam darah atau kadar insulin dalam darah tinggi sehingga dapat menyebabkan gangguan siklus haid, pemberian obat antidiabetik atau obat insulin “sensitizer” dapat memperbaiki siklus haid kembali normal dan bahkan memperbaiki kesempatan untuk hamil.
* Stres
Stres jangan dianggap enteng sebab akan mengganggu sistem metabolisme di dalam tubuh. Bisa saja karena stres, si ibu jadi mudah lelah, berat badan turun drastis, bahkan sakit-sakitan, sehingga metabolismenya terganggu. Bila metabolisme terganggu, siklus haid pun ikut terganggu.
Penanganan:
Stres yang dapat menyebabkan perubahan siklus menstruasi adalah stres psikis yang berat seperti kesedihan yang sangat hebat (orangtua atau pasangan hidup atau anak meninggal dunia), atau kehidupan yang sangat menekan seperti kehidupan di dalam penjara wanita. Stres psikis yang hebat dapat meningkatkan hormon CRH atau kortisol, yang dapat mengganggu produksi hormon reproduksi. Untuk mengatasinya adalah dengan mengatasi stres itu sendiri lewat terapi yang dilakukan oleh ahlinya. Jika stres bisa diatasi, siklus haid bisa normal.
* Kelenjar Gondok
Terganggunya fungsi kelenjar gondok/tiroid juga bisa menjadi penyebab tak teraturnya siklus haid. Gangguan bisa berupa produksi kelenjar gondok yang terlalu tinggi (hipertiroid) maupun terlalu rendah (hipotiroid). Pasalnya, sistem hormonal tubuh ikut terganggu.
Penanganan:
Jika hormon tiroid terlalu tinggi maka perlu ditambahkan obat agar produksi kelenjar gondok menurun, dan sebaliknya jika hormon tiroid terlalu rendah maka perlu ditambahkan obat agar hormon tiroid kembali normal. Intinya produksi kelenjar harus sesuai dengan yang dibutuhkan tubuh.
* Hormon Prolaktin Berlebihan
Pada ibu menyusui, produksi hormon prolaktinnya cukup tinggi. Hormon prolaktin ini sering kali membuat ibu tak kunjung haid karena memang hormon ini menekan tingkat kesuburan ibu. Pada kasus ini tak masalah, justru sangat baik untuk memberikan kesempatan pada ibu guna memelihara organ reproduksinya. Sebaliknya, jika tidak sedang menyusui, hormon prolaktin juga bisa tinggi, biasanya disebabkan kelainan pada kelenjar hipofisis yang terletak di dalam kepala.
Penanganan:
Produksi hormon prolaktin yang berlebihan dapat disebabkan oleh stres psikis yang hebat atau karena terdapat tumor pada kelenjar hipofisis yang menghasilkan hormon prolaktin lebih banyak. Untuk menekan produksi hormon prolaktin yang berlebih dapat diberikan obat saja, atau jika diperlukan dapat dilakukan operasi pembedahan untuk mengangkat tumor di kelenjar hipofisis tersebut.
FOKUS Pada KEINGINAN HAMIL
Banyak ibu yang gusar, gangguan siklus haid menghambatnya untuk memiliki anak. Bukan saja ibu yang belum memiliki anak, ibu yang sudah memiliki anak pun dapat mengalaminya. Pada kasus ini penanganan siklus haid yang tidak normal selalu memerhatikan apakah penderita masih berharap untuk hamil atau tidak. Jika masih ingin hamil, maka penanganannya harus difokuskan kepada upaya untuk membantu penderita menjadi hamil. Jika penderita tidak ingin hamil lagi, maka penanganannya cukup dengan mengatur siklus haidnya saja.
Selengkapnya...
Gangguan Kehamilan yang Perlu Diwaspadai
Banyak gangguan yang terjadi selama kehamilan. Sebagian besar berbahaya dan butuh tindakan darurat.
Gangguan kehamilan dapat terjadi kapan saja. Bisa pada saat kehamilan muda, atau pada masa kehamilan mulai menua, selain juga pada saat-saat menjelang persalinan. Setiap masa dalam kehamilan memiliki jenis gangguannya sendiri-sendiri.
Jenis gangguan kehamilan beragam, dari yang ringan sampai yang berat. Semua jenis gangguan kehamilan dapat diatasi. Beberapa di antaranya sebetulnya sudah dapat dicegah. Upaya pencegahan dapat dilakukan selama pemeriksaan kehamilan rutin. Sekurang-kurangnya, ada 14 jenis gangguan kehamilan yang mungkin timbul dan perlu diwaspadai. Apa saja?
1. Muntah-muntah
Normal jika mual dan muntah berlangsung dalam triwulan pertama kehamilan. Namun, jika muntah-muntah terjadi berlebihan sampai 7 kali dalam sehari, kondisi ibu menjadi lemah, tidak berselera makan, berat badan menurun, dan nyeri ulu hati. Keadaan demikian tidak boleh dibiarkan. Mintalah bantuan bidan atau dokter. Kemungkinan ibu hamil sedang mengidap penyakit berat dan memerlukan perawatan rumah sakit. Kekurangan makanan dan cairan perlu dikoreksi dengan pemberian cairan infus. Jika tidak dikoreksi, buruk pengaruhnya terhadap anak di kandungan maupun pada diri ibu sendiri.
2. Kehamilan lewat 5 bulan, tak merasa ada gerakan janin
Jika betul itu dialami, kemungkinan anak sudah mati dalam kandungan. Dokter dan bidan perlu segera memastikannya. Jika dari pemeriksaan tidak terdengar lagi bunyi jantung anak, berarti anak memang sudah mati. Bayi mati dalam kandungan harus segera dikeluarkan. Jika tidak dikeluarkan, dapat mengganggu ibu. Bayi mati di kandungan lama-lama akan mengering, dan perut ibu semakin susut mengecil. Ibu harus curiga bayi sudah mati dalam kandungan jika perutnya semakin hari semakin mengempis.
3. Berat badan naik berlebihan
Waspadalah jika berat badan ibu hamil naik lebih dari 1 kg dalam seminggu, terkadang disertai tungkai dan mata kaki yang membengkak, tekanan darah meninggi, air seni keruh, nyeri kepala, dan penglihatan berkunang-kunang. Kemungkinan itu merupakan gejala dan tanda pre-eclampsia, yang jika dibiarkan akan masuk ke dalam eclampsia, penyakit yang mengancam nyawa ibu maupun anak jika tidak segera ditanggulangi.
4. Gangguan ginjal
Ibu hamil juga dapat menderita gangguan ginjal. Sering demam-demam, air seni keruh, tekanan darah mungkin meninggi, sering mual-mual (lagi), atau sampai muntah-muntah, nyeri kepala, dan mungkin tidak enak di pinggang. Gangguan ginjal pada ibu hamil perlu segera diobati. Mungkin perlu perawatan rumah sakit.
5. Sering berdebar-debar, sesak napas, dan lekas lelah
Waspadalah jika keluhan tersebut berlangsung terus-menerus, dan kian hari kian bertambah berat. Jika tadinya keluhan itu muncul hanya pada saat melakukan aktivitas fisik, namun sekarang tidak melakukan aktivitas fisik pun sudah berdebar dan sesak napas, kemungkinan ada gangguan jantung dalam kehamilan (vitium cordis). Ibu dengan kondisi begini memerlukan perawatan khusus di rumah sakit, dan pertolongan khusus pula sewaktu persalinan.
6. Anemia
Jika wajah pucat-pasi, merah mata dan telapak tangan pucat, lekas lelah, lemah, dan lesu, kemungkian ibu hamil menderita kurang darah (anemia). Sel-sel darah merah kekurangan unsur hemoglobin. Pada ibu hamil, anemia sering disebabkan oleh kekurangan zat besi. Anemia yang berat bisa mengganggu jantung juga. Keluhan sering berdebar pada pasien anemia kemungkinan karena sudah sampai stadium membebani jantung.
Anemia kekurangan zat besi mudah diatasi dengan pemberian tambahan pil zat besi (sulfas ferosus), atau tablet penambah zat besi lainnya. Anemia dalam kehamilan berefek buruk pada kehamilan, selain juga berefek buruk pada janin yang dikandung. Pasokan zat asam janin kurang dari normal. Gangguan plasenta dan perdarahan pasca-persalinan sering terjadi pada ibu hamil yang anemia.
7. Gangguan kelenjar gondok
Jika kelopak mata sembab menonjol, tapi bukan sakit mata, jemari gemetar, sering berdebar-debar walau tidak habis melakukan aktivitas fisik, badan terasa lebih panas (gerah) dari biasa, dan banyak berkeringat, kemungkinan ini gejala aktivitas kelenjar gondok di batang leher berlebihan (hyperthyroid).
Kelenjar gondok tidak harus membengkak seperti pada penyakit gondok endemik akibat kekurangan iodium, namun fungsi gondoknya saja yang berlebihan, sehingga menimbulkan keluhan dan gejala seperti di atas itu. Agar tidak sampai mengganggu kehamilan, maupun janin yang dikandung, gangguan kelenjar gondok pun perlu diatasi.
8. Kencing manis
Ibu hamil dicurigai kencing manis jika bertubuh gemuk, berasal dari keluarga dengan riwayat kencing manis, mengeluh sering haus terus, banyak berkemih, dan merasa lapar terus. Ibu hamil dengan kencing manis akan melahirkan anak yang lebih besar dari normal. Seberapa bisa, kencing manis ibu hamil terkontrol agar tidak berpengaruh buruk terhadap anak yang dikandung. Pertolongan khusus perlu diberikan untuk bayi yang dilahirkan dari ibu yang kencing manis.
9. Ibu hamil dengan infeksi
Ibu hamil dengan demam tinggi dan berlangsung lebih dari 3 hari harus dipikirkan kemungkinan terjadi infeksi. Apa pun penyebab infeksinya, tidak menyehatkan bagi janin yang dikandung. Dokter perlu memeriksa kalau-kalau infeksinya berefek buruk terhadap anak.
10. Kejang-kejang
Ibu hamil dengan kejang-kejang tidak boleh dianggap enteng. Kejang-kejang sendiri bisa disebabkan oleh infeksi selaput otak (meningitis), atau pada otak sendiri (encephalitis). Namun, paling sering disebabkan oleh penyakit eclampsia seperti sudah dibahas di atas. Jangan tunda pergi ke dokter, sebab setiap kejang-kejang harus dianggap keadaan yang serius.
11. Keluar darah dan lendir dari liang rahim
Keluar darah dari liang rahim pada masa kehamilan kurang dari 28 minggu atau 7 bulan, kemungkinan terjadi keguguran. Ancaman keguguran yang masih awal dapat dibendung dengan perawatan khusus, agar janin selamat sampai cukup bulan. Namun akan gagal mempertahankan kehamilan jika perdarahan telanjur banyak dan berlebihan.
Keluar darah pada kehamilan yang lebih tua, kemungkinan ada gangguan pada air-ari. Keluar darah dapat disertai rasa nyeri mulas melilit di perut bawah, bisa juga tidak. Keluarnya darah dengan rasa nyeri disertai keluarnya lendir, apalagi jika sampai keluar air ketuban (menyerupai air seni), tergolong keadaan gawat darurat kehamilan. Ibu harus segera dilarikan ke rumah sakit, mencegah seberapa mungkin dalam 24 jam kehamilan masih dapat dipertahankan.
12. Kehamilan terganggu
Jika pada kehamilan muda (6-10 minggu) atau kurang dari dua setengah bulan keluar perdarahan dari liang rahim, disertai nyeri, mulas melilit di perut bawah, selain kemungkinan keguguran, dapat juga sebab kehamilan yang terganggu (KET atau Kehamilan Ektopik Terganggu).
Normalnya, kehamilan tumbuh di dalam rongga rahim. Namun, tidak demikian dengan kehamilan yang tersasar ke tempat tumbuh yang lain. Kehamilan di luar rahim disebut kehamilan ektopik (ectopic pregnancy), yang dapat terjadi di saluran telur, indung telur, atau di mana saja di luar rahim. Kehamilan di luar rahim dapat saja selamat sampai kehamilan cukup bulan, namun lebih sering mengalami gangguan. Jika kehamilan yang tersasar sampai terganggu, terpaksa anak harus dikeluarkan kendati belum cukup bulan.
13. Keluar darah setelah kehamilan 28 minggu
Jika keluar darah setelah kehamilan 28 minggu atau 7 bulan, kemungkinan ada gangguan pada ari-ari. Kalau bukan luruhnya ari-ari dari perlekatannya pada dinding rahim (solutio placentae), kemungkinan lain adalah mengelupasnya sebagian tepi ari-ari dari dinding rahim lantaran lokasi perlekatannya berada di sekitar mulut rahim (placentae praevia). Keduanya tergolong gawat darurat yang memerlukan pertolongan rumah sakit segera.
14. Keluar cairan ketuban
Ketuban atau bungkus bayi dalam kandungan tidak boleh pecah sebelum tiba waktunya persalinan. Jika sampai pecah, berarti cairan ketuban akan tumpah keluar dari liang rahim, dan anak yang seharusnya terlindung steril di dalamnya terancam bahaya tercemar oleh bibit penyakit dari dunia luar. Keadaan ini disebut Ketuban Pecah Dini (KPD), yakni keluar cairan menyerupai air seni tapi tak berbau pesing, sebelum merasa mulas-mulas tanda awal persalinan.
Adakalanya, cairan ketuban tidak bening lagi, melainkan sudah kehijau-hijauan, tanda sudah terinfeksi kuman dari luar. Infeksi cairan ketuban mengancam janin yang terbungkus di dalamnya. Ini pun tergolong gawat darurat. Janin perlu diselamatkan agar tidak sampai menderita infeksi di dalam kandungan ibunya.
Selengkapnya...
Cara Agar Mendapat Anak Laki-Laki
Bagaimana agar Anda memiliki anak laki-laki? Caranya mudah, meskipun tentu saja tidak memberikan jaminan 100%. Berikut adalah kiatnya:
Lakukan hubungan seks dengan pasangan Anda 24 jam sebelum ovulasi (pelepasan sel telur) dan maksimum 12 jam setelahnya. Jangan lakukan di luar periode itu.
Mengapa demikian?
Sperma berisi gen laki-laki (sperma Y) berenang lebih gesit
daripada sperma berisi gen perempuan (sperma X), karena sperma Y membawa materi gen yang lebih sedikit. Bila keduanya “diadu” maka sperma Y akan mencapai sel telur lebih cepat. Namun, usia sperma Y hanya tiga hari, sedangkan sperma X lima hari. Usia sel telur hanya 12-24 jam. Bila hubungan dilakukan lebih dari 2 hari sebelum ovulasi, kemungkinan yang masih hidup di rahim tinggal sperma X. Bila hubungan dilakukan 12 jam setelah ovulasi, makan kemungkinan sel telur sudah mati.
Kiatnya memang mudah, namun tidak semudah itu dalam pelaksanaannya karena kesulitan untuk menentukan tanggal ovulasi.
Bagaimana menentukan saat ovulasi?
Bila Anda memiliki siklus menstruasi teratur, waktunya lebih mudah ditentukan. Masa subur Anda kurang lebih 14 hari setelah hari pertama menstruasi, dengan siklus haid Anda 28 hari. Pada masa subur tersebut akan terdapat satu hari di mana sel telur dilepaskan dari indung telurnya (ovulasi). Untuk memastikan apakah ovulasi sedang terjadi, berikut adalah tanda-tandanya:
Sebelum ovulasi, ada cairan mulut rahim (servical mucus) yang elastis dan bening seperti putih telur.
Pada saat ovulasi, temperatur badan Anda saat bangun pagi (basal body temperature) meningkat. Hal ini karena adanya peningkatan hormon progesteron yang mengiringi pelepasan telur.
Sakit perut. Satu dari lima wanita mengalami sakit di perut pada bagian bawah perut sebelah kanan pada saat ovulasi. Tingkat rasa sakitnya bervariasi dari hanya ringan sampai seperti ditusuk-tusuk dan berlangsung dari beberapa menit sampai beberapa jam.
Cara yang paling akurat untuk mengetahui ovulasi adalah dengan menggunakan alat tes ovulasi, yang menganalisis sampel urin guna mendeteksi adanya kenaikan hormon lutein yang khas pada saat ovulasi.
Makanan yang meningkatkan peluang Anda
Agar mendukung aktivitas sperma Y, calon ibu sebaiknya mengkonsumsi makanan tinggi natrium dan potasium serta mengurangi kalsium dan magnesium. Makanan tinggi natrium akan menciptakan lingkungan basa yang cocok bagi sperma Y. Makanan bernatrium dan potasium tinggi antara lain kedelai, pisang dan tomat. Makanan kaya kalsium dan magnesium yang perlu dihindari antara lain brokoli, bayam, dan kerang-kerangan.
Selengkapnya...
Jamu Membahayakan Kehamilan?
SETIAP haid terlambat pada seorang wanita yang seksual aktif, yang pertama kali harus diduga adalah adanya kehamilan, dan jangan mengonsumsi obat-obatan tanpa tahu keamanannya. Hal ini sangat penting agar bila benar hamil wanita tersebut terhindar dari kemungkinan efek tidak baik dari obat-obatan tersebut.
Apabila seorang wanita terlambat haid dan ingin haid (sebagian dari mereka hamil), mereka berusaha menggugurkan kandungannya. Mitos bahwa nanas atau jenis tumbuhan lain dapat menggugurkan kandungan belum ada buktinya. Perlu dosis yang sangat besar bagi tumbuh-tumbuhan untuk mempunyai daya racun yang dapat menggugurkan atau membuat janin cacat.
Efek obat-obatan tradisional (jamu-jamu) terhadap hasil kehamilan juga sedikit sekali diketahui. Akan tetapi, sampai saat ini kejadian cacat janin yang berat juga tidak banyak (sekira 1 dari 200 persalinan).
Cacat janin yang berat baru dapat diketahui dengan USG secara jelas pada kehamilan sekira 5 bulan. Cacat janin kecil tidak mudah diketahui dengan pemeriksaan USG. Tidak banyak yang dapat kita lakukan, jadi tenangkan hati Ibu, dan banyak berdoa, mudah-mudahan bayi Ibu termasuk yang 199 dari 200.
Selengkapnya...
Perkembangan Bayi dalam Kandungan
Perkembangan bayi anda di trimester ke dua (13-28 minggu)—bayi anda sudah mulai merespon suara, cahaya. Memasukin trimester ke dua ini dunia luar akan mulai menyadari anda sebagai si calon ibu, karena perut anda sudah mulai terlihat. Bersamaan dengan rasa mual, lemas menghilang pada akhir trimester pertama, bayi anda akan terus bertumbuh, begitu juga anda.
Perkembangan bayi anda pada bulan kehamilan 13-28 minggu (trimester ke dua)
Minggu ke 13:
Panjang bayi sekitar 7,5 cm dengan trakea, paru-paru, perut,hati, pancreas, dan usus berkembang ke fungsi terakhir. Pita suara mulai terbentuk, dan tunas gigi muncul dengan 20 gigi bayi. Pada minggu ini jari tangan, telapak kaki, mulai terlihat.
Minggu ke 1 4:
Pada minggu ini organ seks bayi sudah dapat dibedakan antara laki dan perempuan. Denyut jantung bayi berdetak kuat (detak jantung hampir 2X lebih cepat dari anda) dan anda dapat mendengarkannya di dokter anda. Sudah memberi respon terhadap dunia diluar rahim ibu, bayi mungkin akan bergerak bila anda mengusap perut anda, tapi anda mungkin masih belum dapat merasakannya.
Minggu ke 15:
Bayi anda sudah mulai dapat mendengarkan anda, mendengarkan denyut jantung anda, suara perut anda, juga suara anda.
Sekarang bayi anda sudah mulai mempunyai rambut di kepalanya, juga bulu mata dan alis.
Ukurannya sekarang 114 gram dengan panjang sekitar 15cm.
Minggu ke 16:
Jika anda melakukan USG saat ini mungkin anda dapat mengetahui jenis kelamin. Otot bayi sudah berkembang dan menjadi kuat. Gerakannya semakin aktif. Mulai mengisap ibu jarinya, menguap, merenggangkan tubuhnya, sudah menelan-kencing dan cengukan.
Pada minggu ini jika sinar terang diletakkan diperut anda bayi akan mengerakkan tangan – matanya.
Minggu ke 17:
Masih banyak ruang dalam rahim anda bayi akan bergerak merasakan sekitarnya. Kulit bayi anda berkembang dan transparan. Terlihat merah sebab pembluh darah masih terlihat jelas.
Minggu ke 18:
Sekarang bayi sudah dapat mendengarkan suara dari luar tubuh anda, bayi akan bergerak atau melompat ketika mendengarkan suara keras.
Otot bayi sudah dapat berkontraksi dan relaks, bayi sudah dapat menendang atau meninju. Bergerak sangat aktif , dalam minggu ini mungkin anda sudah dapat merasakan gerakan putarannya untuk pertama kali.
Minggu ke 19:
Sekarang panjang bayi anda sekitar 23 cm. Jika anda belum juga merasakan bayi anda, mungkin anda akan mulai mersakan gerakkanya minggu ini.
Minggu ke 20:
Otot bayi anda semakin kuat tiap minggu. Jika anda masih belum dapat meraakan gerakkanya, anda pasti akan merasakan gerakkanya sekarang. Anda mungkin salah mengartikan gerakkanya pertama kali sebagai angin, karena terasa seperti letupan gelembung-gelumbung didalam.
Bayi anda bergerak sekitar 200 kali sehari , tapi anda hanya akan merasakan sedikit dari semua gerakan ini.
Minggu ke 21:
Panjang sekitar 28 cm. Anda akan merasakan lebih banyak gerakan bayi anda sekarang karena bayi makin aktif.
Minggu ke 22:
Bayi anda sadar akan lingkungannya dan bayi akan merasa tenang ketika mendengarkan suara dan sentuhan anda diperut. Tubuh bayi mulai memproduksi sel darah putih. Ini penting untuk bayi dalam melawan penyakit dan infeksi.
Minggu ke 23:
Panjangnya sekitar 23 cm. Sekarang ukuran kepalanya sudah sesuai dengan tubuhya . Saat ini bayi terlihat sama seperti akan lahir nanti tapi lebih kecil dan kurus saat ini.
Anda dapat mendengarkan detak jantung bayi anda dengan stestoskop.(letakkan stestoskop langsung diperut anda). Pertumbuhan otak sangat cepat.
Minggu ke 24:
Pendengaran bayi sudah terbentuk sempurna. Bayi akan bergerak dengan suara musik dari luar. Bayi membentuk pola kapan saat tidur dan kapan saat bangun, anda akan merasakan dengan suatu saat bayi bergerak terus, dan saat lain tidak.
Minggu ke 25:
Bayi mulai berlatih bernafas dengan menghirup dan menhembuskan cairan amnion, yang mana kadang membuat bayi cegukan-dan anda akan dapat merasakannya juga.
Minggu ke 26:
Bayi sudah mempunyai lemak dibawah kulit, yang akan membantu mengontrol suhu tubuhnya pada saat lahir. Wajah dan tubuhnya secara umum akan terlihat bayi saat lahir. Panjang sekitar 28-32 cm dengan berat sekitar 680 gram.
Minggu ke 27:
Matanya sudah terbuka dan melihat sekelilingnya untuk pertama kalinya. Bayi terlihat seperti bernafas tetapi sebenarnya bayi mengambil air bukan udara. Ini merupakan latihan yang baik untuk paru-parunya.
Minggu ke 28:
Pada bayi laki testis akan turun ke kantung skrotum.
Jaringan otak berkembang. Sekarang bayi anda dapat bermimpi.
Selengkapnya...
Perubahan Tubuh Ibu Hamil Pada Trimester ke 2 (13-28 minggu)
Di trimester kedua ini perut anda akan mulai kelihatan membesar dan dunia luar akan menyadari kalau anda akan menjadi calon ibu baru–perubahan dan perkembangan apa yang akan terjadi pada ibu hamil pada minggu-minggu ini.
Di trimester kedua ini perut anda akan mulai kelihatan membesar dan dunia luar akan menyadari kalau anda akan menjadi calon ibu baru. Trimester kedua dianggap sebagai masa kehamilan yang terbaik sebab anda akan merasa lebih nyaman saat ini. Perut anda belum terlalu besar anda masih dapat melakukan aktifitas sehari-hari, dimana Rasa mual, lemas, dan keluhan lainnya pada trimester pertama akan hilang, bahkan anda merasa lebih energik saat ini.
Beberapa perubahan yang terjadi pada kehamilan trimester kedua (13-28 minggu):
PERUT SEMAKIN MEMBESAR
Setelah 12 minggu, rahim membesar dan melewati rongga panggul. Pembesaran rahim akan bertumbuh sekitar 1 cm setiap minggu. Pada kehamilan 20 minggu bagian teratas rahim sejajar dengan puser (umbilicus). Setiap individu akan berbeda-beda tapi kebanyakan wanita akan mulai tampak pembesaran perutnya pada kehamilan 16 minggu.
SENDAWA DAN BUANG ANGIN
Pada trimester ini anda akan bersendawa atau ingin buang angina/kentut pada saat yang tidak seharusnya—jangan bingung—anda tak sendirian mengalami masalah ini.
Sendawa dan buang angina adalah keluhan yang paling sering selama kehamilan. Hal ini karena usus merengang dan anda akan merasa kembung.
Atasi dengan jangan makan dalam jumlah besar akan membuang anda kembung dan tak nyaman, dan hindari makanan yang menyebabkan banyak gas seperti jagung, permen, bawang merah.
PELUPA
Pada beberapa ibu hamil akan menjadi sedikit pelupa selam kehamilannya, Ada beberapa teori tentang hal ini karena tubuh ibu terus bekerja berlebihan untuk perkembangan bayinya sehingga menimbulkan blok pikiran.
Tak perlu terpengaruh dengan hal ini —sediakan catatan kecil unutk membantu anda. Dan beristirahalah sedapat mungkin.
RASA NYERI DI ULU HATI
Rasa panas atau terbakar didada bagian bawah atau perut bagian atas tapi tidak ada hubunganya dengan jantung. Hal ini karena asam lambung naik ke kerongkongan. Perasaan ini timbul pada wanita hamil pada trimester kedua ini, hal ini karena hormone progesterone meningkat yang menyebabkan relaksasi dari otot saluran cerna dan juga karena rahim yang semakin membesar yang mendorong bagian atas perut, sehingga mendorong asam lambung naik ke kerongkongan.
Nilai positif dari relaksasi otot saluaran cerna adalah gerakan makanan menjadi lebih lambat sehingga nutrisi terserap lebih banyak.
Atasi dengan jangan makan dalam jumlah besar terutama sebelum mau tidur. Jauhi makanan yang pedas, berminyak dan berlemak. Waktu tidur malam tinggikan posisi kepala anda sehingga asam lambung tak dapat naik ke esophagus.
PERTUMBUHAN RAMBUT DAN KUKU
Perubahan hormonal menyebabkan kuku akan tumbuh lebih kuat dan tumbuh rambut lebih banyak dan kadang tumbuh ditempat yang tidak diinginkan seperti diwajah atau perut. Tapi tak perlu kuatir rambut yang tak semestinya ini akan hilang setelah bayi lahir
SAKIT DI PERUT BAGIAN BAWAH
Pada kehamilan 18-24 minggu anda akan merasakan nyeri diperut bagian bawah yang seperti ditusuk atau seperti tertarik disatu atau dua sisi, hal ini karena perenggangan ligamentum dan otor unutk menahan rahim yang semakin membesar.
Nyeri hanya sebentar dan tak menetap.
Atasi dengan duduk atau berbaring dengan posisi yang nyaman.
PUSING
Pusing menjadi keluhan yang sering selama kehamilan trimester kedua ini hal ini dapat terjadi ketika pembesaran dari rahim anda menekan pembuluh darah besar sehingga menyebabkan tekanan darah menurun.
Atasi denga melakukan perpindahan posisi pelahan lahan atau bertahap untuk menghindari perubahan tekanan darah yang mendadak.
MENDENGKUR
Peningkatan aliran darah selama kehamilan akan menyebabkan sesak dan pembengkakan membrane mukosa yang menimbulkan mendengkur saat tidur.
HIDUNG DAN GUSI BERDARAH
Hal ini juga karena peningkatan aliran darah selama masa kehamilan. Kadang juga mengalami sumbatan pada hidung hal ini karena perubahan hormonal.
PERUBAHAN KULIT
Garis kecoklatan mulai dari puser (umbilicus) ke tulang pubis disebut linea nigra.
Kecoklatan pada wajah disebut chloasma atau topeng kehamilan, ini dapat menjadi petunjuk kurang asam folat.
Strecth mark terjadi karena perengangan kulit yang berlebih biasanya pada perut dan payudara.
Akibat perengangan kulit ini anda dapat merasa gatal.
PAYUDARA
Payudara akan semakin membesar dan mengeluarkan cairan yang kekuningan yang disebut colostrums. Putting dan sekitarnya akan semakin bewarna gelap dan besar dan bintik-bintik kecil akan timbul disekitar putting, itu adalah kelenjar kulit..
KRAM PADA KAKI
Kram otot ini timbul karena sirkulasi darah yang lebih lambat saat kehamilan. Atasi dengan menaikkan kaki keatas, minum cukup kalsium. Bila anda terkena kram kaki ketika duduk atau saat tidur, coba untuk menggerakan jari-jari kaki kearah atas.
PEMBENGKAKAN SEDIKIT
Pembengkakan adalah kondisi normal pada kehamilan, hampir 40 % wanita hamil mengalaminya.
Hal ini karena peningkatak hormone yang menahan cairan.
Pada trimester kedua ini akan tampak sedikit pembengkakan pada wajah, kaki , tangan.
Hal ini sering karena posisi duduk atau berdiri yang terlalu lama.
MERASAKAN GERAKAN BAYI ANDA
Pada kehamilan minggu ke 15-22 anda akan mulai merasakan gerakan bayi anda yang awalnya akan terasa seperti kibasan, tetapi di akhir trimester ini, anda akan benar-benar merasakan pergerakan bayi anda. Pada ibu yang baru pertama kali sering tidak dapat mengenali gerakan bayinya sampai minggu ke 19-22.
Selengkapnya...
Seks Saat Hamil Tua…
Selalu menarik membahas seks dan kehamilan. Banyak sekali sebenarnya yang ingin mengetahui urusan satu ini terkait kehamilan. Mau tapi tak mau berisiko, tak mau berisiko, tapi ingin. Nah…
Yang namanya keinginan bercinta kadang tak pandang bulu, waktu atau kondisi. Sebutlah Irene (28, bukan nama sebenarnya) yang kini tengah mengandung anak kedua. Irene selalu berharap hubungan intim berjalan seperti biasa, bahkan kehamilan tak harus jadi penghalang. “Meski saya harus meniadakan atraksi-atraksi berbahaya, seperti posisi yang aneh-aneh. Soalnya kehamilan pertama saya aman-aman saja,” ujarnya. Namun, suaminya, menasihatinya mengenai bahaya berhubungan seks saat kehamilan diatas 6 bulan.
Yang perlu Anda catat, sebuah studi yang dilakukan dan dimuat pada Obstetrics & Gynecology edisi February 2001 menangkis asumsi bahwa aktivitas seksual selama kehamilan pada trimester akhir (29-36 minggu) dapat meningkatkan risiko perempuan mengalami kelahiran sebelum waktunya. Faktanya, para peneliti menemukan bahwa senggama, demikian halnya orgasme, selama kehamilan minggu-minggu terakhir malah dikaitkan dengan berkurangnya risiko melahirkan sebelum waktunya.
Nah…
Selengkapnya...
Posisi Tidur yang Baik Selama Hamil
Sulit tidur, itulah gangguan yang amat ‘menyiksa’ ibu hamil. Memang normal, tapi ada baiknya Anda kuasai kiat untuk mengatasinya.
Tidur lelap seolah menjadi ‘barang mahal’ di masa hamil. Ada saja gangguannya, apakah itu perasaan tak nyaman, terganggu mimpi aneh atau bermimpi buruk. “Ibu hamil yang sudah tidak bisa tidur dengan baik di awal kehamilannya boleh jadi akan merasa sangat sedikit tidur di kehamilan lanjut.”
Sulit tidur di malam hari dapat membuat kondisi ibu hamil menurun. Konsentrasi berkurang, mudah lelah, badan terasa pegal, tidak mood bekerja, dan cenderung emosional. Tentu saja hal ini dapat membuat beban kehamilan semakin berat. Selain harus menyesuaikan diri dengan perubahan hormon maupun perubahan fisik, ibu hamil juga harus berjuang menghadapi stamina yang menurun
drastis.
Keluhan tidur umumnya muncul saat usia kandungan memasuki trimester ketiga dimana janin sudah tumbuh sedemikian besar sehingga terasa menyesakkan. Namun ada juga yang mengeluhkan hal sama di trimester pertama, meski tentu saja porsi maupun intensitasnya tidak separah di trimester terakhir. Sedangkan selama trimester kedua, masalah ini sangat jarang terjadi karena umumnya kondisi ibu hamil sedang prima, nafsu makannya sudah pulih dan ibu pun sudah mampu menyesuaikan diri dengan perubahan hormon dan perubahan fisiknya.
Yang utama dan alasan yang paling kuat mengapa kesulitan tidur terjadi, adalah karena telah terjadi peningkatan ukuran janin. Berubahnya ukuran janin itulah yang membuat ibu hamil sulit menentukan posisi tidur yang enak. Buat ibu yang terbiasa tidur dengan posisi terlentang atau tengkurap sebelum hamil, kehadiran janin tentu akan menyulitkan. Selain persoalan kenyaman, ada cukup banyak pula penyebab lainnya. Beberapa diantaranya, ada yang bersumber dari faktor fisik, sementara sisanya lebih bersifat psikologis. Misalnya beberapa ibu hamil mengeluhkan mengalami mimpi buruk, atau merasa kuatir (stres) memikirkan hari persalinan.
Penyebab lain yang membuat tidur menjadi lebih sulit ;
Sering Berkemih.
Saat hamil ginjal Anda bekerja lebih berat dari biasanya karena organ ini harus menyaring volume darah yang lebih banyak 30-50% dari sebelum hamil. Nah proses penyaringan inilah yang menghasilkan lebih banyak urin. Selain itu, karena janin dan plasenta juga membesar maka tekanan pada kandung kemih juga meningkat. Kekerapan berkemih juga akan bertambah jika janin terbangun di malam hari.
Peningkatan detak jantung.
Selama hamil kerja jantung juga meningkat. Ia akan memompa lebih banyak darah. Selain mengirim suplai ke rahim, darah juga akan didistribusikan ke seluruh tubuh yang kini dalam keadaan istimewa.
Hela napas lebih pendek.
Karena rahim membesar, maka kondisi ini menghasilkan tekanan pada rongga diafragma (antara perut dan dada). Karena kondisi ini anda mungkin akan merasakan bernapas lebih cepat dan dalam, ini karena anda membutuhkan oksigen lebih banyak.
Kram kaki dan nyeri punggung.
Rasa sakit di kaki atau punggung Anda, disebabkan karena kini Anda telah berbadan dua. Jika kram kaki membuat Anda terbangun, coba lakukan tekanan keras telapak kaki ke tembok atau angkat ke atas kedua kaki.
‘Heartburn’ dan Sembelit.
Banyak wanita mengalami “heartburn” atau rasa panas di perut. “Heartburn” terjadi ketika isi lambung keluar kembali ke saluran makanan (esophagus).
Selama hamil, peningkatan hormon progesteron menyebabkan otot sistem pencernaan bergerak lebih lambat dan otot pembatas antara esophagus dan lambung lebih rileks, karenanya makanan cenderung menetap di lambung dan di usus lebih lama dan mudah berbalik ke bagian lebih atas. Asam lambung yang berbalik inilah yang membuat perut terasa panas dan pergerakan usus yang melambat mengakibatkan sembelit.
Pada kehamilan trimester awal dimana perut belum membesar, ibu hamil dapat tidur dan beristirahat dengan berbagai posisi apapun. Yang penting adalah dapat memberikan rasa nyaman bagi ibu hamil untuk dapat tidur.
Tapi ketika kehamilan selanjutnya ketika perut semakin membesar maka saat tidur andapun mulai tak nyaman lagi, maka kesulitan tidur yang nyaman akan menjadi keluhan yang sering pada ibu hamil. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu karena keadaan perut yang semakin membesar, gerakan bayi dalam kandungan, rasa tak enak didaerah ulu hati, dsb. Semua hal ini menyebabkan ibu hamil kesulitan untuk tidur dengan nyaman di malam hari.
Sebaiknya ibu hamil tidur dengan posisi miring ke kiri, karena posisi ini memberi keuntungan untuk bayi anda untuk mendapatkan aliran darah dan nutrisi yang maksimal dari plasenta, karena adanya pembuluh darah balik besar (vena cava inferior), pembuluh darah yang bertanggung jawab mengembalikan darah dari tubuh bagian bawah ke jantung, yang terletak di bagian belakang sebelah kanan spina. Juga dapat membantu ginjal untuk membuang sisa produk dan cairan dari tubuh ibu sehingga mengurangi pembengkakan pada kaki, pegelangan kaki dan tangan. .
Tidur posisi miring ke kanan juga baik, anda dapat mengganti posisi miring kekanan-kiri untuk membuat tidur anda lebih nyaman , jika anda terbangun malam dan menemukan anda tidur telentang, jangan kuatir, anda tidak melakukan sesuatu yang mencelakai bayi anda. Kembalikan saja ke posisi miring. Lagipula pada kehamilan lanjut, dimana perut sudah membesar, disertai kondisi lain seperti kram, sering kencing, kontraksi palsu, bayi yang menendang perut, rasa asam lambung yang meningkat yang akan menyebabkan ibu akan terbangun beberapa kali di malam hari, sehingga ibu sudah pasti akan berubah posisi tidur beberapa kali karenanya dan otomatis tidak seterusnya tidur dengan posisi telentang.
Ibu hamil sebaiknya tidak perlu kuatir bayi dalam kandungan anda merasa tak nyaman atau berbahaya, karena tubuh ibu di ciptakan begitu unik sehingga dapat memberikan perlindungan, juga janin dalam kandungan anda tidak pernah merasa tak nyaman karena janin dalam kandungan mengapung dalam cairan ketuban dan mempunyai ruang sendiri untuk bergerak bebas.
Untuk tidur dengan posisi miring yang lebih nyaman anda dapat meletakkan bantal diantara dengkul anda dan satu dipunggung anda.
Tidur dengan posisi terlentang tidak dianjurkan setelah kehamilan 16 minggu ibu hamil, karena dengan tidur posisi telentang anda meletakan seluruh berat rahim ke bagian belakang, usus, dan pembuluh balik besar (vena cava inferior). Tidur posisi telentang juga dapat meningkatkan resiko sakit pinggang, wasir, dan gangguan pencernaan, dan menganggu pernafasan dan sirkulasi. Posisi tidur telentang pada trimester ke dua dan tiga juga dapat mempengaruhi tekanan darah. Untuk beberapa wanita, menyebabkan penurunan tekanan darah yang membuat mereka merasa pusing, untuk yang lain, malah meningkatkan tekanan darah. Pada kasus kehamilan dengan tekanan darah tinggi tidur dengan posisi telentang sangat tidak dianjurkan.
Mengubah posisi tidur selama kehamilan memang tidak mudah, anda mungkin susah tidur karena harus beradaptasi dengan posisi tidur yang baru.
Di usia kehamilan anda masih muda adalah waktu yang tepat untuk melatih posisi tidur, sebelum perut anda semakin membesar dan anda semakin tidak nyaman lagi.
Posisi tidur pada saat kehamilan cukup mengganggu, tapi hal ini hanya akan berlangsung selama beberapa minggu yang selanjutnya akan lebih terbiasa. Dengan mengubah posisi tidur yang lebih nyaman dengan tidur posisi miring ke arah kiri dan menyelipkan bantal diantara kaki. Selain posisi tidur tersebut mungkin anda juga dapat merubah ke arah lain atau menggunakan guling sebagai alternatif. Lambat laun anda akan menemukan posisi tidur yang nyaman buat anda
Beberapa Tips yang dapat anda coba lakukan untuk membantu anda tidur lebih nyaman :
Carilah posisi tidur yang nyaman untuk anda.
Faktor yang terpenting untuk dapat tidur dengan nyaman adalah menemukan posisi tidur yang terbaik untuk anda. Posisi tidur terbaik yang dianjurkan selama kehamilan adalah posisi tidur miring ke sisi kiri anda, hal ini dapat membantu mengoptimalkan aliran darah oksigen dan nutrisi ke plasenta
Mandi dengan air hangat.
Basuhlah tubuh anda dengan mandi air hangat (jangan terlalu panas) atau berendam air hangat selama 15 menit, dengan sabun yang wangi dan rasa segar akan membantu anda rileks.
Hindari makan terlalu banyak saat menjelang tidur.
Saat hamil seringkali anda merasa ingin makan sesuatu saat malam hari, tapi hati-hatilah karena bila keinginan untuk makan itu datang di waktu malam hari, dapat mempengaruhi tidur anda. Cobalah untuk menghindari makan yang banyak atau terlalu kenyang saat menjelang tidur. Anda dapat menggantinya dengan snak yang ringan atau segelas susu hangat.
Hal ini untuk mengurangi rasa tak enak di daerah ulu hati/perut anda yang juga akan dapat mempengaruhi saat tidur anda. Sebaiknya makan terakhir 2 jam sebelum anda tidur.
Minum segelas susu hangat
Minum segelas susu hangat akan membantu anda untuk dapat tidur hal ini didasarkan susu mengandung asam amino tryptophan yang meningkatkan kadar serotonin dalam otak yang akan membantu anda untuk dapat tidur.
Musik
Dengarkanlah musik yang dapat memberikan ketenangan dan rasa rileks pada anda. Pilihlah musik apapun yang penting dapat memberikan ketenangan buat anda. Dengan merasa tenang dan rileks akan mudah untuk anda untuk tidur lebih nyaman.
Hubunga seks
Melakukan hubungan seksual dengan pasangan anda juga dapat merupakan salah satu cara yang baik untuk memberikan rileks dan santai buat anda. Tapi bila anda merasa “Tidak Ingin” melakukan hal ini, mintalah pasangan anda untuk memberikan pijatan secara lembut sehingga anda akan merasa lebih rileks dan perasaan bahagia karena diperhatikan/dimanjakan.
Latihan menarik nafas.
Latihan menarik nafas dalam yang teratur dapat menolong mengurangi ketegangan otot dan membantu anda untuk tidur lebih baik.
Carilah posisi yang nyaman buat anda, duduk, berdiri ataupun berbaring, lalu tariklah nafas melalui hidung secara perlahan lalu tahan nafas selama 1-2 detik dan keluarkan nafas melalui mulut secara perlahan, lakukan beberapa kali.
Beristirahat selagi anda dapat.
Selalu beristirahatlah selagi ada kesempatan untuk beristirahat.
Berolah raga
Usahakan untuk melakukan olah raga ringan di siang hari karena olah raga yang teratur akan membuat peredaran darah lebih lancar dan mudah tidur.
Kamar tidur yang nyaman
Pastikan kamar tidur bersuhu nyaman. Gunakan AC atau kipas angin jika Anda memerlukannya. Bila terlalu dingin, pakai selimut tebal.
Mengikuti kelas Yoga atau Senam hamil
Jika rasa takut dan gelisah membuat Anda terbangun, pertimbangkan untuk ikut kelas kehamilan atau kelas ‘orangtua’. Di sana Anda akan bertemu banyak ibu hamil dan berbagi pengalaman.
Ini adalah beberapa tips buat anda untuk dapat membantu tidur malam yang lebih nyaman. Ingatlah bahwa gangguan tidur adalah keluhan yang umum selama kehamilan. Bersabarlah dan jadikanlah sebagai salah satu pengalaman indah dalam kehamilan anda ini dan semuanya akan terbayarkan dengan lahirnya si buah hati. (*) Selengkapnya...
5 Cara Menghitung Usia Kehamilan
Saat dokter mengatakan Anda positif hamil, saat itu pula Anda mulai menghitung usia kehamilan. Namun seringkali ibu hamil, tidak tahu pasti berapa usia kehamilannya. Hal ini karena terkadang si ibu tidak mengetahui secara pasti kapan pembuahan terjadi.
Sebenarnya ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menghitung usia kehamilan. Anda bisa memilih yang paling mudah dan nyaman untuk dilakukan.
1. Hari pertama menstruasi terakhir
Metode ini membutuhkan pengetahuan Anda tentang siklus menstruasi. Berdasarkan siklus, dokter bisa memperkirakan usia kehamilan dan tanggal kelahiran si kecil yang dihitung berdasarkan rumus Naegele, yakni hari ditambahkan 7, bulan dikurangi 3, tahun ditambahkan 1. Contohnya, bila menstruasi terakhir tanggal 1 Mei 2005, diperkirakan persalinan akan terjadi pada 8 Februari 2006. Sebagai catatan, untuk bulan yang tidak bisa dikurangi 3, misalnya Januari, Februari, dan Maret, maka bulannya ditambah 9, tapi tahunnya tetap.
Namun sayangnya rumus ini hanya bisa bisa diterapkan pada perempuan yang memiliki siklus menstruasi teratur, yakni antara 28-30 hari. Tak hanya itu, hanya sekitar sekitar 5% bayi yang akan lahir sesuai perhitungan ini. Sebab perkiraan tanggal persalinan seringkali meleset antara tujuh hari sebelum atau setelah tanggal yang dihitung.
2. Gerakan janin
Perlu untuk diketahui bahwa pada kehamilan pertama gerakan janin mulai terasa setelah kehamilan memasuki usia 18-20 minggu. Sedangkan pada kehamilan kedua dan seterusnya, gerakan janin sudah terasa pada usia kehamilan 16-18 minggu.
3. Tinggi puncak rahim
Biasanya, dokter akan meraba puncak rahim (Fundus uteri) yang menonjol di dinding perut dan penghitungan dimulai dari tulang kemaluan. Jika jarak dari tulang kemaluan sampai puncak rahim sekitar 28 cm, ini berarti usia kehamilan sudah mencapai 28 minggu. Tinggi maksimal puncak rahim adalah 36 cm, ini menunjukkan usia kehamilan sudah mencapai 36 minggu.
Perlu dietahui, ukuran maksimal adalah 36 cm dan tidak kan bertambah lagi meskipun usia kehamilan mencapai 40 minggu. Kalaupun tingginya bertambah, kemungkinan yang akan dialami adalah janin Anda besar, kembar, atau cairan tubuh Anda berlebih.
4. Menggunakan 2 jari tangan
Pengukuran dengan menggunakan 2 jari tangan ini hanya bisa dilakukan jika ibu hamil tidak memiliki berat badan yang berlebih. Caranya; letakkan dua jari Anda diantara tulang kemaluan dan perut. Jika jarak antara tulang kemaluan dengan puncak rahim masih di bawah pusar, maka setiap penambahan 2 jari berarti penambahan usia kehamilan sebanyak 2 minggu.
5. Menggunakan ultrasonografi (USG)
Cara ini paling mudah dan paling sering dilakukan oleh dokter. Tingkat akurasinya cukup tinggi, yakni sekitar 95%. Dengan USG maka usia kehamilan dan perkiraan waktu kelahiran si kecil bisa dilihat dengan jelas melalui “gambar” janin yang muncul pada layar monitor.
Selengkapnya...
Makin Gemuk, Makin Sedikit Sperma
Pria yang kegemukan ternyata punya kemungkinan tiga kali lebih besar memiliki lebih sedikit sperma dibandingkan dengan pria dengan berat tubuh normal. Hal itu disimpulkan dari studi yang disiarkan di jurnal Fertility and Sterility dan dikutip Xinhua.
“Pria dengan bobot berat menghadapi resiko tiga kali lipat memiliki sedikit sperma motil progresif,” ungkap temuan studi Dr. Ahmad O. Hammoud dari University of Utah, Salt Lake City, dan rekannya.
“Ada hubungan kuat antara kelebihan berat badan serta kegemukan dan perubahan parameter sperma,” kata Hammoud dan timnya.
Kegemukan mungkin merusak kesuburan pada pria, kata para peneliti tersebut, sementara peningkatan lemak tubuh dapat memberi sumbangan pada tingkat tertosterone yang lebih rendah dan tingkat estrogen yang lebih tinggi.
Untuk mengkaji bagaimana indeks massa tubuh (BMI) mempengaruhi kualitas sperma, mereka mengevaluasi 390 pria yang berusaha menjalani perawatan kesuburan dengan pasangan mereka selama kurun waktu dua tahun.
Sebanyak 24 persen pria memiliki berat normal, sedangkan 43 persen memiliki kelebihan berat badan, dan 33 persen kegemukan. Secara keseluruhan, 10.5 persen memiliki sedikit jumlah sperma.
Prevalensi jumlah sperma yang rendah muncul saat BMI meningkat; pria kegemukan 3,3 kali lebih mungkin untuk memiliki sedikit jumlah sperma dibandingkan dengan pria dengan berat normal.
Risiko memiliki sedikit jumlah sperma mobil progresif juga naik sejalan dengan BMI; pria yang sangat gemuk 3,4 kali lebih mungkin dibandingkan dengan pria bertubuh normal untuk memiliki sedikit jumlah sperma mobil progresif.
Pria yang bertubuh sangat gemuk juga 1,6 kali lipat lebih mungkin memiliki sperma berbentuk tidak normal jika dibandingkan dengan pria yang kelebihan berat badan atau berat normal.
Selengkapnya...
Ancaman Besar Bagi Wanita Hamil yang Merokok
Rokok tidak hanya digandrungi kaum pria saja. Kaum wanita turut menikmati rokok. Jangan heran bila menemukan wanita merokok di depan umum. Yang melatarbelakanginya ialah pola hidup yang mulai bergeser. Selain itu wanita yang meroko dianggap wanita yang modern, seksi, glamor, matang dan mandiri. Tidak hanya itu saja, wanita memilih untuk merokok yang kemudian menjadi kebiasaan disebabakan lingkungan. Biasanya wanita yang banyak dililit oleh masalah yang pelik lebih memiliki merokok sebagai tempat pelarian dan ada yang beralibi sebagai penghilangan stres. Namun, perlu ditilik lagi dari segi aspek sosialnya. Masyarakat berparadigma bahwa wanita perokok bukanlah wanita “baik-naik”
Beberapa negera maju melarang warganya merokok, tapi larangan tersebut tidak seseanter iklan rokok yang beredar. Ironisnya lagi, iklan roko tersebut menyatakan kalau rokok dapat menyebabkan gangguan kesehatan, kehamilan, kelainan janin dan impotensi. Namun, itu dianggap masyarakat sebagai gertak sambal.
Rokok di tahun 2020 diperkiran penyumbang angka kematian paling besar di samping penyebab lainnya. Sebagian besar wanita tahu merokok merupakan kebiasaan yang merugikan kesehatan. Malahan adan wanita yang anti dengan perokok aktif. Akan tetapi, bagi wanita yang merokok itu bukanlah suatu masalah yang patut diperdebatkan. Tahukah Anda, wanita yang memiliki kebiasaan merokok sangat rentan terhadap osteoporosis dan kesehatan reproduksi?
Wanita perokok akan menghadapi masalah kecantikan dan kesehatan tulang. Wanita perokok lebih berisiko osteoporis dan lebih cepat tua ketimbang umurnya. Menurut Profesor Antony Young dari Guys, Kings and St. Thomas School of Medicin, London, Inggris, wanita perokok lebih banyak kerutan terutama di sekitar mulut dan mata. Kulitnya terlihat lebih keabu-abuan. Penyebabnya ialah nikotin mengaktifkan enzim yang membunuh kolagen–zat yang berfungsi untuk menjaga elastisitas kulit.
Nikotin yang terkandung dalam rokok dapat mempercepat osteoporosis. Nikotin dapat mengurangi kadar estrogen dalam tubuh wanita. Oleh sebab itu wanita yang suka merokok mengalami inhibisi estrogen sehingga massa tulangnya lebih ringan daripada wanita tidak perokok. Untuk diketahui estrogen juga berfungsi membantu metabolisme tulang.
Tidak saja menyebabkan osteoporosis, kadar estrogen yang menurun dalam tubuh dikarenakan oleh nikotin dapat mempercepat menopause. Wanita peroko lima tahun lebih cepat menopausenya daripada wanita tidak perokok.
Ancaman besar bagi wanita hamil yang merokok
Bagi wanita hamil jangan sekali-kali mencoba merokok. Nikotin yang terhisap dan masuk ke aliran darah dapat mengganggu keseburan kandungan. Dan darah yang bercampur nikotin tersebut akan masuh ke janin. Ini sangat membahayakan sekali. Akibat yang ditimbulkan bayi lahir prematur.
Bayi yang lahir dari wanita perokok memiliki berat badan yang lebih rendah ketimbang bayi yang lahir dari wanita yang tidak perokok. Penyebab utamanya ialah darah yang mengalir ke janin terhambat sehingga asupan gizi dari sang ibu untuk janin berkurang. Menurut Profesor Peter Hindmarsh, ahli endokrin anak dari University College Hospital London, Inggris mengatakan bahwa pertumbuhan bayi yang lahir dari ibu yang perokok berat akan terganggu terutama pada berat, panjang, dan lingkar kepala. Dan tidak menutup kemungkinan mempengaruhi fungsi organ tubuh lainnya seperti hati, otak maupun tulang si bayi.
Wanita hamil yang merokok terancam risiko keguguran hingga 25 persen daripada tidak merokok. Selain itu wanita ini memiliki risiko 1,5-2,5 kali mengalami kehamilan ektopik–janin berada di luar rahim, sehingga untuk mengangkat janin tersebut harus dioperasi. Tidak hanya itu, air ketuban lebih awal pecahnya sebelum waktu kehamilan, ini akan mengancam kehamilan, janin bahkan wanita tersebut.
Bila Anda memilih untuk tidak merokok itu sama artinya dengan menginvestasikan kesehatan Anda untuk beberapa tahun mendatang.
Selengkapnya...
Anak Kita dan Zaman
“Wah sudah besar, ya anakmu?” apa yang kita rasakan ketika mendengar sapaan itu. Bangga? Rata-rata demikian. Setiap orang tua akan bangga ketika disapa demikian. Anakku sudah besar, pikir kita.
Tapi pernahkah kita tersentak mendengar sapaan itu, ‘anakku sudah besar?’ Ya anakmu sudah besar. Sudah bertambah usianya. Dan apa saja yang telah engkau berikan kepada anakmu sepanjang usianya? Tahukah kau peristiwa apa saja yang telah terjadi sepanjang usianya? Ketika ia tertawa bahagia, mendapatkan momen yang membungakan perasaannya, hadirkah engkau di sana, turut tertawa bahagia bersamanya? Dan ketika ia meneteskan air mata duka karena kecewa dan hatinya luka, apakah engkau ada di sisinya? Engkau jadikan dadamu sebagai tumpahan air matanya? Dan engkau usap rambutnya yang halus agar ia tahu bahwa ia tak menangis sendirian, bahwa engkau ada bersamanya? Berempati merasakan duka dengannya. Seberapa sering itu kau lakukan?
Tahukah engkau dengan siapa saja ia bermain? Apa yang ia mainkan? Ataukah kau hanya berkutat dengan duniamu sendiri dan merasa anakmu akan baik-baik saja?
Dan tahu-tahu, anakmu sudah bertambah besar, bertambah usianya, dan kau tak akan bisa lagi mendampinginya.
Anak kita adalah anak zaman. Ia tumbuh seiring pertumbuhan zaman, dan usianya mengikuti zaman. Tapi kita, orang tua, semestinya menjadi guide baginya mengikuti zaman. Kita harus bisa menjadi rembulan yang bersinar terang bagi anak-anak kita di zaman yang serba gulita. Ketika anak-anak kita menatap ke angkasa mereka merasa akan baik-baik saja, karena ayah bundanya selalu bersama mereka. Kalaupun tak bisa senantiasa bersama, tapi cahayanya, ajarannya, ada dekat dengan mereka.
Tapi sadarkah bahwa orang tua sering ‘merampas’ kebersamaan itu? Kesibukan kita mencari nafkah, aktualisasi diri kita, jadi alasan untuk membuang kesempatan emas kita untuk bersama mereka. Lalu kita percayakan anak-anak kita pada orang lain, pengasuh, playgroup, sekolah-sekolah unggulan, dan teman-teman mereka. Maaf, ini bukan saja pemikiran para eksekutif dan kaum karir, tapi tak sedikit pasangan suami-istri pegiat dakwah yang berpikiran demikian.
Sebagian orang tua malah percaya bahwa jika orang tua terus mendampingi anak maka akan melemahkan mental anak. Lebih baik jika diasuh oleh orang lain dan dibiarkan main sesuka mereka.
Masya Allah, lupakah mereka dengan pesan Nabi saw. “Al waladu lil firasy – anak adalah milik orang tua.” Dan bukankah orang tua yang menentukan keyahudian, kenasranian dan kemajusian anak-anak mereka?
Dan, tahu-tahu anakmu sudah besar. Kau sudah tak bisa lagi mendampingi mereka, mereka pun berpaling darimu. Apakah kau akan bangga atau malu?
Selengkapnya...
Gizi Ibu Hamil Prima, Siap Menyusui
Menanti kehadiran si kecil merupakan saat-saat yang mendebarkan, namun Anda sebaiknya tak boleh lengah dengan kecukupan gizi, baik selama janin dalam kandungan maupun setelah dia lahir. Dengan asupan gizi yang prima selama masa kehamilan dan menyusui, janin akan tumbuh dan berkembang dengan baik dan Anda pun siap memberinya ASI sebagai makanan terbaik bagi bayi.
Terjadi banyak perubahan
Mengapa faktor nutrisi penting selama kehamilan? Selama periode kehamilan terjadi perubahan, antara lain; pertumbuhan janin, rahim, plasenta, penambahan volume darah, pembesaran payudara dan penambahan kelenjar ASI, pembentukan air ketuban serta peningkatan metabolisme tubuh.
Pertumbuhan sel yang cepat terjadi sejak dua minggu setelah konsepsi dan mulai terbentuk plasenta. Minggu kedua hingga ke delapan terjadi pembentukan organ-organ seperti jantung, paru-paru, ginjal, hati dan tulang. Volume darah pun meningkat drastis, hingga sampai akhir kehamilan volume darah menjadi 4/3 kali volume darah normal. Ini menyebabkan terjadinya pengenceran darah, sehingga kadar hemoglobin (Hb), albumin, dan zat lain menurun.
Satu hal yang juga perlu diperhatikan adalah tentang berat badan ibu. Berat badan kurang atau berlebihan sama tidak baiknya. Pertambahan berat badan sebaiknya dievaluasi per trimester (tiga bulan). Selama trimester pertama terjadi kenaikan berat badan sebesar 0,7-1,4 kg. Sedangkan trimester kedua dan ketiga kenaikan berat badan menjadi lebih banyak, yakni 0,35-0,4 kg per minggu.
Kebutuhan gizi meningkat
Mengingat terjadinya banyak perubahan dalam tubuh ibu selama kehamilan, disarankan untuk memperhatikan kebutuhan gizi. Misalnya saja kebutuhan protein ibu hamil bertambah hingga 12 gram sehari. Selain itu diperlukan juga tambahan vitamin dan mineral, seperti vitamin A, thiamin, riboflavin, niasin, vitamin C, vitamin D, kalsium, dan zat besi.
Beberapa wanita hamil mengalami keluhan seperti mual dan muntah pada trimester pertama. Untuk menyiasatinya dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dalam porsi kecil namun sering, perbanyak buah dan sayur.
Contoh menu yang disarankan: nasi 1 piring + ikan + sepotong tempe + semangkuk sayuran + buah.
Selain itu usahakan untuk mengonsumsi dua gelas susu sehari dan minum 8-10 gelas air putih.
American Academy of Pediatrics dan The American College of Obstetrician and Gynecologists (2002) menyarankan agar ibu hamil meningkatkan jumlah kalori per hari sebanyak 100-300 kkal per hari. Sedangkan untuk kebutuhan mineral, The Food and Nutrition Board of the Institute of Medicine (2004) mengingatkan bahwa kebutuhan mineral juga harus disesuaikan dengan usia ibu hamil.
Misalnya kebutuhan kalsium harian bagi ibu hamil berusia 19-30 tahun adalah 1000 mg, sedangkan bagi yang berusia 14-18 tahun adalah 1300 mg. Kebutuhan fosfor ibu hamil usia 19-30 tahun adalah 700 mg sedangkan usia di bawah 19 tahun sebesar 1250 mg. Sementara kebutuhan zat besi relatif sama yakni 27 mg per hari.
Ada nutrisi penting yang harus dipenuhi dalam jumlah sedikit, yakni asam folat (folic acid). Di AS, setiap tahun kurang lebih 4000 bayi lahir dengan kelainan pembentukan tabung saraf (neural tube defects). Asam folat dapat mencegah terjadinya kelainan bawaan ini, dosis yang disarankan adalah 400 µg per hari. Asam folat bahkan diperlukan sejak sebelum hamil sampai paling tidak trimester pertama.
Kehamilan Anda adalah anugerah, karena di dalam rahim Anda tengah tumbuh dan berkembang calon pemimpin masa depan. Jadilah ibu yang bijak dengan memperhatikan kebutuhan gizi si kecil selama dalam kandungan, dan ketika ia lahir Anda dapat memberi ASI, makanan kaya manfaat serta sarat gizi.
Selamat menanti kehadiran buah hati Anda…
Nutrisi Penting ibu hamil
Karbohidrat dan lemak sebagai sumber zat tenaga untuk menghasilkan kalori. Sumber makanan: sereal, umbi, nasi.
Protein sebagai sumber zat pembangun. Sumber: daging, ikan, telur dan kacang-kacangan.
Mineral sebagai zat pengatur. Sumber: buah dan sayur.
Vitamin B kompleks untuk menjaga sistem saraf, otot dan jantung agar berfungsi secara normal. Sumber: sereal, biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran hijau, ragi, telur dan produk susu.
Vitamin D berguna untuk pertumbuhan dan pembentukan tulang bayi Anda. Sumber: minyak hati ikan, kuning telur, susu.
Vitamin E berguna bagi pembentukan sel darah merah yang sehat, Sumber: gandum, kacang-kacangan, minyak sayur, sayuran hijau.
Asam folat penting untuk perkembangan sistem saraf dan sel darah. Sumber: wortel, sayuran hijau (bayam, kembang kol, brokoli). Sumber buah: jeruk, pisang, tomat.
Zat besi dibutuhkan untuk menghindari kekurangan darah (anemia). Sumber: bayam, kangkung, daun singkong, daun pepaya, daging, hati.
Kalsium diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin, serta melindungi ibu hamil dari osteoporosis. Pastikan bahwa kebutuhan kalsium ibu hamil terpenuhi, karena jika tidak janin akan mengambilnya dari cadangan kalsium di tulang ibu. Sumber: susu dan produk olahannya,
Jika dari makanan sehari-hari kebutuhan zat penting dirasa belum mencukupi, pilih suplemen vitamin dan mineral, misalnya CDR.
Selengkapnya...
6 Risiko Bayi Sesar
Jika bayi bisa lahir secara alami, mengapa harus disesar? Ternyata, bayi lahir sesar lebih beresiko mengalami berbagai gangguan kesehatan dibandingkan bayi lahir normal. Apa saja gangguan itu? Dr.Erick Fransisco Kan, M.Med, Sp.Adari Siloam Hospital Karawaci membeberkannya.
1. Gangguan pernapasan
TTNB (Transient Tachypnea of the New Born) adalah gangguan pernapasan yang paling sering dikhawatirkan terjadi pada bayi sesar. Gangguan ini terjadi akibat cairan yang memenuhi paru-paru janin selama berada dalam rahim tidak terkompresi mengingat bayi sesar tinggal “terima jadi”. Padahal, proses persalinan per vaginam melewati jalan lahir inilah yang memungkinkan cairan yang memenuhi paru-paru semasa janin berada dalam rahim dipompa habis keluar.
Selain itu, proses kompresi juga terjadi berkat kontraksi rahim ibu secara berkala. Kontraksi yang lama-kelamaan semakin kuat ini akan menekan tubuh bayi, sehingga otomatis cairan dalam paru-parunya ikut keluar. Nah, pada bayi sesar, kedua proses kompresi tadi tidak terjadi dengan sempurna.
2. Rendahnya sistem kekebalan tubuh
Data berdasarkan evidance base memang belum ada. Namun pada proses persalinan normal, bayi berpindah dari rahim yang nyaris steril ke lingkungan luar melalui proses yang berlangsung lama dan melibatkan kontraksi selama berjam-jam. Saat lahir pun, mulut bayi tidak tertutup sehingga banyak kuman yang masuk ke dalam mulut, bahkan sampai ke pencernaan. Imbasnya, bayi mengalami kontak alami dengan mikroba floral dalam jalan lahir ibunya yang kemudian berkoloni di ususnya. Hal ini sangat berpengaruh pada perkembangan dan pematangan sistem kekebalan tubuhnya.
3. Rentan alergi
Baik dari kondisi “kotor” di jalan lahir yang tidak dilalui si bayi yang dilahirkan secara sesar, maupun tertundanya pemberian ASI sesegera mungkin, membuat risiko alergi pada bayi jadi lebih tinggi. Belum lagi paparan antibiotik yang biasanya diberikan kepada bayi sesar sebagai langkah berjaga-jaga dari kemungkinan infeksi, juga meningkatkan risiko alergi.
4. Emosi cenderung rapuh
Meski belum terbukti melalui penelitian ilmiah, kondisi psikologis bayi sesar diduga cenderung lebih rapuh dibanding bayi yang dilahirkan secara normal. Faktanya, bayi yang lahir normal memang dihadapkan pada kondisi tidak nyaman dimana ia harus melewati jalan lahir yang sempit dan berliku disertai tekanan hebat akibat kontraksi rahim. Perjuangan inilah yang diyakini dapat melatih mental si kecil sejak dini. Boleh jadi faktor ini memberi kontribusi tersendiri terhadap kepribadian si anak kelak.
Akan tetapi pola asuh yang diberikan orangtua dan bagaimana pengaruh lingkungan terbukti lebih ikut memberi warna apakah seseorang lebih tahan banting atau tidak ketika menghadapi stres kehidupan.
5. Terpengaruh anestesi
Kondisi ini mungkin saja terjadi. Karenanya, tim dokter yang terdiri dari dokter kebidanan dan kandungan, dokter anak, dan dokter anestesi harus berhitung secermat mungkin agar pembiusan pada bayi berpengaruh seminim mungkin. Untuk itu, umumnya anestesi yang digunakan adalah anestesi spinal yang berdosis rendah. Penggunaan bius total membuat bayi terlihat agak ngantuk karena dikeluarkan saat masih di bawah pengaruh anestesi.
6. Minim peluang IMD
Bayi sesar kurang mendapatkan kesempatan untuk menjalani IMD alias inisiasi menyusu dini. Ini karena kondisi bayi sesar berbeda dari kondisi bayi lahir normal yang bisa langsung ditempelkan di dada ibunya dengan refleks yang cukup kuat untuk mencapai payudara ibu. Sementara pada persalinan sesar, hal yang tak bisa segera dilakukan mengingat bayi biasanya langsung dipasangi infus dan selang oksigen guna membantu pernapasannya. Si ibu pun umumnya masih dalam keadaan “teler” akibat pengaruh obat anestesi.
Selengkapnya...
Memasuki Awal Kehidupan Berumah Tangga
Menikah merupakan sunnah para nabi dan para rasul, disamping sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan dan karunia nikmat dari Allah. Melalui pernikahan, manusia yang berpasangan laki dan perempuan akan memulai menjalani kehidupan baru, yaitu kehidupan rumah tangga, yang menjadi dambaan setiap manusia di muka bumi ini. Demikian ini sudah sunnatullah, yang merupakan siklus kehidupannya sebelum semuanya berakhir, yaitu mendapatkan keturunan.Di hadapan sepasang suami-istri tersebut membentang berbagai permasalahan yang harus dihadapi bersama. Permasalahan di dalam keluarga sangatlah kompleks dan saling berkaitan, antara satu dengan lainnya. Tidak hanya dari segi syari’at, dunia kesehatanpun akan dihadapinya serta akan mempengaruhi bagaimana syariat itu dijalaninya.
Bagi para calon pasangan yang akan memasuki bahtera rumah tangga, juga bagi mereka yang memulai menapaki kehidupan baru, perlu sedikit mengetahui beberapa hal berkaitan dengan celah-celah kesehatan yang akan mewarnai kehidupannya.
1 Pasca Menikah
Setelah prosesi pernikahan, pasangan baru yang biasa disebut pengantin baru, akan selalu mendapatkan perasaan yang penuh suka cita. Mungkin, masa inilah puncak keindahan dan dambaan setiap insan, baik laki- laki maupun wanita.
Di balik rasa kegembiraan ini, tidak sedikit keluhan yang dialami pasangan baru. Selain harus beradaptasi dalam hal kepribadian masing-masing, masalah kesehatan hampir selalu terjadi pada awal kehidupan barunya. Secara fisik, keluhan sering terjadi pada pihak wanita.
Beberapa hari, bahkan sampai beberapa bulan setelah menikah, sang istri yang sebelumnya masih perawan atau gadis, biasa akan mengeluh sakit di daerah farji, kemudian berlanjut mengeluh nyeri saat buang air kecil. Terkadang mengalami kesulitan buang air kecil. Lebih lanjut, bisa beresiko terkena infeksi saluran kencing, terutama mereka yang sebelumnya pernah mengidap penyakit ini. Tak ketinggalan nyeri pinggang dan punggung akan menyertai hari-hari baru sang istri.
Dengan berjalannya waktu, keluhan-keluhan tersebut bisa menghilang dengan sendirinya. Apabila sakit pada saat berkemih maupun nyeri di daerah farji terus-menerus, sangat dibutuhkan pengertian dan keikhlasan dari sang suami, yakni untuk sementara tidak melakukan sanggama, sampai rasa nyeri itu hilang. Jika kondisi istri masih sakit, namun tetap dipaksakan untuk berjima’ meskipun semuanya ridha justru tak akan mendapatkan kenikmatan yang sempurna, serta bisa menyebabkan sakit sang istri akan bertambah parah. Bila keluhan nyeri tidak berkurang atau hilang, sebaiknya segera diantisipasi. Obat-obat analgetik bisa meredakan nyeri tersebut. Bila perlu diberi antibiotic, bila terjadi infeksi di saluran kencing dan daerah farji.
Ada lagi penyakit yang tiba-tiba datang pada saat pengantin baru ini, yaitu gastritis akut. Dikenal dengan penyakit maag. Hal ini disebabkan istri sering terlambat makan, lantaran selalu menunggu sang suami tercinta datang dari mencari nafkah untuk bisa makan berdua. Untuk mencegah datangnya penyakit maag ini, sebaiknya makan tepat waktu, atau saat perut sudah merasa lapar. Kalau menghendaki makan bersama suami, makanlah dengan porsi sedikit lebih dahulu, atau makan camilan untuk mengusir rasa lapar tersebut, kemudian bisa diulangi lagi pada saat suami datang. Hati-hati bagi mereka yang sebelumnya sudah terkena penyakit ini, sebaiknya lebih dijaga supaya penyakit tersebut tidak lebih parah.
Selain pihak istri, sang suami pun setelah menikah terkadang mengalami kecemasan berlebihan. Ini biasa terjadi pada mereka yang mengalami ejakulatio dini (keluar mani lebih awal). Hal ini tidaklah perlu dikhawatirkan, karena kondisi tersebut masih dalam keadaan normal sebagai pengantin baru.
2 Menghadapi Kehamilan
Seorang wanita yang sudah bertekad untuk menikah, jauh-jauh sebelumnya harus mempunyai wacana bahwa pasca menikah akan ada hasil cinta kasih bersama suami, yaitu kehamilan yang merupakan takdir dan kehendak Ilahi. Dengan siap untuk hamil, maka secara psikis, kehamilan bisa dihadapi dengan hati ikhlas dan ketenangan.
Kehamilan pertama akan selalu dinanti dan diharapkan oleh setiap pasangan baru. Namun demikian penantian dan harapan janganlah disikapi terlalu berlebihan. Berserah diri kepada sang Pencipta itu lebih baik dalam mengharap kehamilan pertama ini, karena berkaitan juga dengan masalah takdir Allah, dengan tetap selalu melakukan ikhtiar. Sehingga pasangan yang belum diberi karunia anak tidak akan merasa cemas yang berlebihan (anxietas). Kecemasan ini, secara psikis bisa menjadi pemicu terjadinya konflik hubungan suami-istri.
Setelah dinyatakan istri hamil, maka kegembiraan akan terpancar dari pasangan baru ini, dan akan disambut juga oleh keluarga serta kerabat lainnya. Masa hamil muda atau masa mengidam akan dilalui- nya, biasa berlangsung sampai 4 bulan. Namun tak semua wanita hamil muda mengalami masa ini. Mual dan muntah biasa mengiringi ibu hamil muda. Terkadang sampai berlebihan (hiperemesis gravidarum}, sehingga istri mengalami kekurangan cairan atau dehidrasi, yang bisa berakibat lebih buruk terhadap kesehatan dan perkembangan bayinya.
Hadapilah masa ini dengan banyak istirahat. Atasi mual muntah dengan obat-obat anti mual atas resep dokter. Jangan minum sembarang obat anti mual. Usahakan agar selalu minum untuk mencegah dehidrasi dan lemas di tubuh. Dianjurkan menkonsumsi multivitamin, supaya tubuh tidak terlalu lemas. Bila istri mengidam, sangat dibutuhkan kesabaran suami, dan bersikap bijaksana, misalnya dengan memberikan makanan atau minuman yang disukai istri. Namun demikian, si istri pun harus bijaksana dan mengerti, untuk tidak selalu merepotkan dan menyibukkan suami gara-gara mengidam ini, sehingga pekerjaan utama mencari nafkah terabaikan, terlebih lagi dengan kondisi ekonomi yang pas-pasan.
Pada masa mengidam, sebaiknya mengurangi frekuwensi senggama untuk menghindari bertambah lemahnya kondisi istri. Tetapi, jika memungkinkan bisa dilakukan dengan hati-hati.
Saat kehamilan ini, perlu perhatikan beberapa penyakit yang kadang-kadang singgah. Di antaranya batuk-batuk, sakit kepala, gatal-gatal di kulit, selesma, gangguan kencing, nyeri pinggang bawah serta tulang belakang, nyeri perut bagian bawah dan lain-lain. Penyakit ini hanya ringan, kadang hilang dengan sendirinya seiring bertambahnya usia kehamilan. Namun, apabila penyakit tersebut memperburuk kondisi, sebaiknya berkonsultasi ke bidan atau dokter.
Semakin tua masa kehamilan, kondisi fisik istri akan kembali pulih. Sebaiknya periksa kehamilan secara teratur untuk mengetahui kondisi ibu dan janin dalam keadaan baik dan sehat. Juga perlu diperhatikan, bahwa berjima’ pada saat sang istri hamil besar dan menjelang saat melahirkan, akan kurang baik bagi kondisi ibu. Seperti halnya hamil muda. Bila terpaksa harus melakukan berjima’, maka dilakukan dengan hati-hati, dan sang istri tetap tidak dalam keadaan keletihan.
3 Menyambut Kehadiran Si Buah Hati
Sebelum si buah hati hadir di hadapan ayah dan ibunya, sudah tentu istri harus menjalani proses persalinan. Hadapilah persalinan ini dengan tawakal dan ridha kepada Allah. Rasa sakit saat melahirkan dan ikhlas menerimanya, harus sudah dicamkan jauh-jauh sebelum- nya, sehingga secara mental istri sudah siap menjalaninya.
Tidaklah sedikit kaum ibu, setelah melahirkan kadang mengalami kebingungan atau mengalami depresi sesaat. Hal ini disebabkan proses persalinan yang menimbulkan stres dan kelelahan berkepanjangan. Apalagi kelelahan ini berlanjut, karena harus merawat si kecil atau karena menyusui.
Kadang-kadang, bayi yang baru lahir membuat sang ibu bertambah lelah, karena kelakuan bayi. Misalnya sering menangis atau rewel, sehingga kesempatan untuk beristirahat tidak ada sama sekali. Bayi rewel atau sering menangis, ada beberapa kemungkinan penyebabnya. Di antaranya, karena kencing atau pipis, buang kotoran dan ingin segera diganti popoknya, air susu yang belum lancar, kondisi tali pusat bayi karena infeksi, atau ada gigitan serangga dan lain-lain.
Bantuan dan dukungan suami sangat penting untuk memulihkan kondisi fisik dan mental istri. Misalnya, secara bergantian menjaga sang bayi. Kita contoh teladan Nabi Muhammad yang suka membantu istrinya. Diriwayatkan dari Aisyah, ia berkata:
“Rasulullah suka membantu pekerjaan istrinya. Dan jika tiba waktu shalat, beliau keluar untuk menjalankan shalat”.1
Banyak dari kaum istri mendapati sebuah kebahagiaan, kesenangan dan ketenangan dalam menjalankan pekerjaan- pekerjaan rumah tangganya, manakala ia ditemani dan dibantu oleh sang suami tercinta. Namun demikian, istri juga harus pintar merawat dan mengasuh anak, serta mengerjakan pekerjaan rumah tangga lainnya, sehingga tidak sering meminta bantuan suami, karena tugas suami yang utama adalah mencari nafkah untuk istri dan anak-anaknya.Bisa terjadi, karena tidak ada saling pengertian dan pembagian tugas di antara suami istri, sehingga menimbulkan perselisihan dan percekcokan yang berakibat buruk, yaitu perceraian, karena istri tidak sabar merawat dan mengasuh bayi, ataupun sang suami sangat egois tidak mengerti kondisi istri yang kerepotan.
Kadang juga, karena kelelahan yang berkepanjangan dan emosi belum stabil, sang ibu akan sering marah dan jengkel melihat si kecil yang terlalu rewel. Hal ini akan berakibat kurang baik bagi bayi, juga bagi ibunya sendiri, karena ada gangguan hubungan secara psikologis antara ibu dan bayinya. Dan justru menyebabkan bayi bertambah rewel atau tidak tenang. Tentunya hal ini bisa dihindari dengan mencari penyebab kerewelan bayi tersebut, sehingga bisa segera diatasi bersama.
Seorang ibu sebaiknya selalu penyabar dan penyayang terhadap keluarganya, karena Allah bersama orang-orang yang sabar. Dan Rasulullah menganjurkan kepada para wanita untuk selalu menyayangi anak-anaknya.
Sangat dianjurkan, apabila ibu terlalu letih pasca melahirkan, untuk segera mengkonsumsi makanan dan minuman yang bergizi tinggi. Bila perlu, minumlah multivitamin atau suplemen makanan ataupun minuman. Usahakan untuk bisa beristirahat, meskipun hanya sebentar. Dibolehkan juga meminta bantuan orang lain (khadimah) ataupun keluarga untuk mengurangi kerepotan keluarga.
Selengkapnya...