Friday, October 28, 2011

Jamu Membahayakan Kehamilan?

SETIAP haid terlambat pada seorang wanita yang seksual aktif, yang pertama kali harus diduga adalah adanya kehamilan, dan jangan mengonsumsi obat-obatan tanpa tahu keamanannya. Hal ini sangat penting agar bila benar hamil wanita tersebut terhindar dari kemungkinan efek tidak baik dari obat-obatan tersebut.

Apabila seorang wanita terlambat haid dan ingin haid (sebagian dari mereka hamil), mereka berusaha menggugurkan kandungannya. Mitos bahwa nanas atau jenis tumbuhan lain dapat menggugurkan kandungan belum ada buktinya. Perlu dosis yang sangat besar bagi tumbuh-tumbuhan untuk mempunyai daya racun yang dapat menggugurkan atau membuat janin cacat.

Efek obat-obatan tradisional (jamu-jamu) terhadap hasil kehamilan juga sedikit sekali diketahui. Akan tetapi, sampai saat ini kejadian cacat janin yang berat juga tidak banyak (sekira 1 dari 200 persalinan).

Cacat janin yang berat baru dapat diketahui dengan USG secara jelas pada kehamilan sekira 5 bulan. Cacat janin kecil tidak mudah diketahui dengan pemeriksaan USG. Tidak banyak yang dapat kita lakukan, jadi tenangkan hati Ibu, dan banyak berdoa, mudah-mudahan bayi Ibu termasuk yang 199 dari 200.

No comments:

Post a Comment