Tuesday, December 6, 2011
"Fenomena seorang TKW""
Kisah berikut ini adalah kejadian yang menimpa seorang ibu rumah tangga yang bernama susi (bukan nama sesungguhnya),disaat kehidupan rumah tangga susi mulai terkena kemelut ekonomi,maka dengan niat baik susi mengajukan sebuah permohonan pada sang suami,untuk di ijinkan bekerja di luar negeri yaitu ARAB SAUDI,susi dengan suka rela dan berat hati meninggalkan keluarga tercinta nya ,,demi membantu kelancaran ekonomi keluarganya,suami susi yang hanya bekerja
serabutan atau tidak mempunyai pekerjaan tetap,bagi susi sangat berat untuk berpisah dengan keluarga yang ia sayangi,karena selama ini susi hanya menghabiskan waktu untuk suami dan anak anak,dengan semangat dan tekad untuk memperbaiki ekonomi rumah tangga,susi pergi meninggalkan keluarga untuk menjadi TKW.
Singkat cerita susi sudah bekerja di arab saudi dan menghasilkan upah sebanyak 1juta 800ribu/bulan,susi sangat bangga dan bahagia saat menerima gaji pertama nya sudah sampai ketangan keluarganya,dengan harapan bisa membantu mengangkat keterpurukan ekonomi keluarga,susi sangat bersemangat dalam bekerja meski kehidupan sebagai TKW sangatlah berbeda dengan keadaan saat menjadi seorang ibu rumah tangga.
Suatu hari susi mengeluhkan semua perasaan nya lewat sms kepada sang suami, dimana susi mulai merasa jenuh dengan kehidupan yang serba tertutup,dikala susi membutuhkan dorongan semangat dan dukungan moril dari suaminya,jantung susi seakan berhenti berdetak setelah membaca balasan SMS dari sang suami yang isinya sang suami menginjinkan susi untuk menikah lagi atau mencari pria sebagai teman pelipur sepi,dengan alasan sang suami mengerti perasaan susi sampai ia rela mengijinka susi menikah,dengan catatan kiriman lancar seperti seperti sebelumnya.
Ternyata apa yang di lakukan susi selama ini tidak membuat suaminya lebih bangkit untuk memperbaiki ekonomi keluarganya,tapi malah sebaliknya sang suami menjadi malas karena hasil kiriman dari gaji susi selama bekerja menjadi TKW dianggap sudah cukup untuk memenuhi keperluan sehari hari termasuk kebutuhan pribadi sang suami.
Sejak mendapatkan balasan SMS dari sang suami yang mengijinkan Susi menikah lagi,susi pun menjadi berubah,arah dan tujuan susi kian tak pasti,ketulusan dan keikhalasnya membantu suami selama ini seakan tak berarti,ini menjadi sebuah tantangan yang membuat susi berbuat lebih nekad dan berani,akhirnya lewat sebuah telepon susi mulai mengenal banyak pria,dan dari awal sebuah percakapan yang menggiurkan susi seolah terbius dan lupa diri ,karena termakan bujuk rayu sang penelepon yang selama ini menjadi teman setia susi disaat susi merindukan sang suami,akhirnya susi nekad kabur dari rumah majikan.
pada saat susi menghirup udara luar atau istilah nya susi membuka kehidupan barunya sebagai seorang TKW ilegal,susi dengan sesuka hatinya bergaul dgn siapapun tanpa ada batasan,susi merasa bahwa ini adalah pintu masuk utama gerbang kenyataan yang selama ini hanya khayalan,kini susi mulai lupa bahwa di kampung susi sangat dirindukan anak anak nya,dan juga suami yang menanti kiriman dari susi,ahirnya susi pun menikah dengan pria yang akhir akhir ini menjadi teman curhatan susi,sebagai umat beragama kita bisa menilai apakah hubungan yang susi jalin itu merupakan pernikahan,semoga dari apa yang di lakukan oleh susi bisa dijadi bahan renungan untuk kita semua.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment