Friday, December 30, 2011

Papa bisakah kau dengar isi hatiku"


kisah ini berawal dari sebuah keluarga sederhana dan pasangan tuna rungu juga tuna wicara,yosef dan livi. setelah sekian lama mereka berumah tangga akhirnya do'a mereka dikabulkan lahirlah seorang bayi mungil dia gadis penurut juga periang sekaligus jembatan kedua orangtua tuk berkomunikasi dengan orang di sekeliling mereka. Ani gadis cantik berambut ikal juga pandai main piano,setiap ada perlombaan nyanyi pasti mendapat juara karena selain mahir memainkan piano juga pandai bernyanyi, dan ani gadis yang taat beribadah.
Tibalah saat kelulusan sekolah menengah ani juga selalu mendapat juara kelas,dia tak pernah malu dengan kekurangan kedua orang tuanya,karena menurut kedua orangtuanya dia adalah suara mereka,saat ani di panggil naik ke atas pentas untuk mendapatkan piagam dan penghargaan dari sekolah,dia menangis dan membawa serta kedua orangtuanya naik ke panggung dengan bangga.
Sore itu ani berziarah ke kuburan neneknya dari jauh terlihat seorang pemuda kota yang
sedang berziarah ke kubur keluarganya,tanpa di sadari pemuda itu memperhatikan ani.
Pertemuan kedua dengan pemuda dari kota tanpa disengaja saat itu ani berangkat ke kota di dalam bis tidak mendapatkan kursi, pemuda itu berdiri dan mempersilahkan ani duduk di kursinya,saat tiba di tujuan tiba-tiba pemuda itu bertanya dan ani pun membalas dengan halus,akhirnya mengetahui bahwa pemuda itu bernama sami.
Sami seorang pemuda yang baik juga multi talenta,dia seorang pengarang lagu mereka mulai akrab,dan samy pun jatuh hati. Tanpa di sadari meski kedua orangtua ani tak bisa berbicara dan tidak mendengar tapi mereka bisa merasakan adanya perubahan pada ani,begitupun dengan sami yang mengetahui ani mempunyai bakat menyanyi,sami mempersiapkan sebuah lagu untuk ani kelak apabila menerima tawarannya untuk menyanyikan lagu ciptaannya.
Kedua orangtua ani mulai khawatir dengan keakraban ani dan sami,setelah ani sukses menjadi penyanyi,akhirnya sami memberanikan diri untuk melamar ani pada kedua orangtuanya, tapi yosef menolak dengan tidak memberi alasan, kali ini sami datang dengan kedua orangtuanya,tapi yosef malah menangis dengan alasan seandainya ani menikah kelak,pak yosef dan livi tidak lagi melihat anak gadisnya di rumah mereka,lalu ani di usir.
Samy tidak membiarkan kekasihnya menangis dan bersedih dan akhirnya membawa ani ke rumah mereka,setelah sami dan ani menikah tanpa di hadiri yosef ayahnya,tapi ibu livi secara sembunyi dan tanpa memberitahu yosef diam-diam menghadiri pernikahan putrinya.
Dua tahun berlalu dan ani dikaruniai seorang bayi laki-laki setiap hari ani berdo'a supaya bisa pulang ke rumah orangtuanya dan memohon restu mereka,ani, samy dan bayinya berangkat kerumah keluarganya,tiba-tiba mobil mereka menabrak sebuah pohon dan ani tidak sadarkan diri selama berhari-hari,akhirnya sami meminta yosef untuk datang ke rumah sakit, menangis dan berdo'a supaya ani sadar dan sehat kembali,setelah masa krisis berlalu ani mulai siuman memohon maaf kepada yosef dan livi, akhirnya yosef mulai menyadari dan mereka saling berpelukan kini yosef menerima keluarga baru ,mereka saling berpelukan bahagia dan terharu.
Selengkapnya...

Suamiku Kekasihku

Untuk suamiku yang menyayangiku,terimakasih karna telah membuat hari-hariku menyenangkan,dan telah mewarnai coretan diary hidupku lebih semarak,hari ini ingatanku kembali kemasa anak-anak,dimana ibuku setiap mempunyai uang lebih dari hasil dagangannya, ia selalu mengajakku kepasar walau hanya membelikan aku mainan atau boneka yang murah tapi hatiku sangat bahagia saat itu. Masa kecilku tidaklah seberuntung teman dan saudara sepupuku,masa kecilku amatlah menyedihkan karena di usia tiga tahun orangtuaku bercerai,kami hidup terpisah dan aku tinggal di rumah nenek dari ibuku. sampai aku menginjak usia remaja ibuku barulah berhenti berjualan karena dia merasa sudah cukup pendidikanku
Seiring berjalannya waktu,kadang-kadang kerinduanku pada ibu juga masa-masa indah itu terbersit,disaat aku suami dan anakku pergi ke pasar di keramaian kota jeddah saudi arabia,tiba-tiba hati kecilku berkata,aku serasa berada dalam cengkraman tangan ibuku,saat kami berada di pasar. Saat ini yang aku rasakan sama persis dengan perasaan saat aku di tawari sebuah boneka.Tapi saat ini yang di tawarkan suamiku adalah sebuah handphone tak terhitung berapa bahagianya perasaanku saat ini tiba-tiba airmata bahagiaku menetes. Terimakasih suamiku hanya kata itu yang bisa aku ucapkan ,terimakasih atas semua pengorbanan juga kesetiaanmu selama ini.
Ibu kau memang tidak salah memilih dia sebagai suamiku juga teman dalam segala hal baik suka maupun dukaku,terlebih saat aku kehilanganmu,kini hanya dia pengganti semua keluargaku.
Sekali lagi terimakasih suamiku walau ibu telah tiada tapi aku yakin dalam dirimu kutemukan kembali kasih sayangnya,kekasih sejati yang tak pernah meninggalkanku walau hilang dari pandangan.
Selengkapnya...

Saturday, December 24, 2011

Aku bangga menjadi seorang Ibu'

Aku bergabung disebuah group yang komunitas nya momi-momi super aktive,pinter juga pada pandai

mengelola urusan rumah tangga.Aku menyukai hal yang berbau feminin aku bangga menjadi seorang istri,seorang ibu rumah tangga.Aku adalah super female(super women dan super mom.Karena group tersebutlah tingkat kedewasaanku terlihat,disana banyak mengajariku berbagai contoh positive dalam lingkungan keluarga.
Seperti wanita lainnya aku juga menyukai shoping,memasak dan mengurus rumah tangga tanpa bantuan siapapun.
Aku belom menjadi istri atau ibu yang sempurna namun dengan terlatihnya aku menangani semua urusan rumah tangga sendiri hampir dua tahun,ini merupakan anugrah bagiku,dengan bergabung di group tersebut, harapan berbagi pengalaman kepada sahabat-sahabat,tentang komunikasi yang menarik antar anggota keluarga menyervis suami,mendidik anak-anak,juga kiat-kiat cerdas lainnya dalam menghadapi permasalahan rumah tangga.Berbagi pengalaman suka dan duka juga tentang kepedulian sesama.
terima kasih kepada suamiku yang telah mendidikku hingga aku menjadi istri yang mandiri,tanpa harus mengandalkan bantuan orang lain ternyata aku mampu. Aku lebih bijaksana juga sabar dalam menghadapi setiap permasalahan walau aku jauh dari sanak keluarga.
Ternyata setelah kurasakan,mungkin ibuku juga dulu sama sepertiku saat ini ibu melakukan tugasnya dengan iklas dan senang hati,ibu...ternyata indah menjadi seorang ibu,kini aku mulai merasakan apa yang dulu kau rasakan dan akupun akan belajar mengikuti jejakmu,sabar juga iklas menghadapi ...selamat hari ibu..teruntuk ibu tercinta...
Selengkapnya...

Wednesday, December 21, 2011

Do'aku Untuk Mu Sayang''

Awal pertemuan sofia dengan saiful secara kebetulan karena malam itu sofia dan seorang temannya sedang dalam kesusahan,mereka sama-sama tidak mengenal satu sama lain dan sungguh sofia merasa ragu dan takut kalau-kalau dia adalah laki-laki jahat yang ingin mencelakainya.
Pagi itu handpone teman sofia berdering, ternyata si penelpon adalah laki-laki semalam yang telah menyelamatkan mereka.
Sofia terkejut karena saiful ternyata mempunyai dua orang istri, musnah sudah semua mimpi -mimpi manisnya bersama laki-laki itu setelah diketahui bahwa dia mempunyai pacar yang kala itu berada di Hongkong.Handphone berdering tak di sangka ternyata saiful menelpon dan amat mengkhawatirkankan keadaan sofia karena sofia tak punya uang sepeserpun juga tak mempunyai baju yang cukup. Kini keduanya mulai akrab dan mereka terbiasa berkomunikasi. Saiful mengirimkan pesan singkat karena dia mengerti bahwa istrinya tadi siang telah mengirimkan pesan yang menyakitkan hati sofia, akan tetapi sofia tak menghraukan pesan tersebut karena sebenarnya sofia ada acara bertemu dengan salah satu insinyur dari kantor bosnya. Tapi sofia tak tega membiarkan laki-laki itu dengan derita batinnya.Sofia mengerti dan dia membohongi perasaannya,meski kadang istrinya saiful menelpon atau mengirimkan pesan,akan tetapi sofia tidak terlalu menanggapinya. Saiful berusaha memberikan semangat untuk terus berusaha supaya tetap tabah dan sabar. Saiful mulai mengerti,bahwa sofia sangat berarti saat itu di banding istri saiful yang cenderung menekan perasaannya,juga saiful mulai menemukan semangat hidup setelah selama enam bulan terakhir fikirannya tak menentu dan terarah akibat depresi karena kehilangan adik perempuan satu-satunya,pekerjaannya terbengkalai dan saiful merasa kecewa pada orang-orang yang di dekatnya saat itu termasuk istri-istrinya yang saat itu dianggap tak mampu memberi dukungan,maka saiful memutuskan bahwa dia menceraikan semua istrinya.
Sore itu setelah sofia berada di rumahnya saiful datang,'maaf aku mengganggu sebentar," katanya sambil duduk dengan senyum yang di paksakan'
menurut mas,apa yang harus ku lakukan? tatapan mata sofia amat sedih,lalu saiful menjawab,'
hmmm menurut mas sih karena aku sudah kecewa dengan mereka istri-istriku maka aku sangat menghargaimu dan saran juga pandanganmu tentang masa depan dan harapan saling menyayangi keluarga kita masing-masing, tapi apakah mas masih mengharapkan istrinya yang sudah diceraikan, jawab sofia' atau mungkin mas masih berharap lebih dari pacar mas yang ada di hongkong? iya mas faham, jawab saiful lirih 'tapi alangkah bodohnya jika kita menyukai dan mencintai orang yang salah, Orang yang sudah jelas menyakiti hati dan perasaanku dan merendahkan harga diriku jawab saiful tegas.Tapi mas 'anggap saja mereka bukan yang terbaik bagimu jawabku singkat'.
Aku sudah melepaskan mereka dan ingin memulai hidup baru dengan mu, pinta saiful,tidak ada gunanya mengharapkan perubahan darinya,semua jerih payahku selama ini tidak cukup berarti baginya dan dia merasa masih kurang 'tambah saiful, aku tak bisa berbuat apa-apa,disaat aku ingin pulang istriku di rumah menuntutku supaya pulang dengan uang yang cukup untuk membangun rumah orang tuanya,dan istriku yang disini melarang untuk pulang padahal tadinya aku sudah siap dengan resiko apapun yang terjadi. Tak terasa airmata membanjiri wajah sofia saat saiful bercerita tentang kisah adik nya, karena sampai ajal menjemputnya tak bisa memenuhi permintaannya yaitu pulang kerumahnya
Beberapa hari kemudian sofia mengabari ibunya sekaligus meminta restu bahwa dia akan dipinang saiful. ahirnya mereka hidup bahagia dan saiful lebih membimbing dan mengarahkan sofia,dengan pengalaman dari kesalahan masa lalunya saiful menjadi lebih bijaksana,keputusan dan nasehat yang sering saiful berikan kepada sofia bukan sekedar teori hasil dari membaca buku atau artikel tentang hubungan dalam rumah tangga tapi juga dari pengalaman hidup yang pernah di lewatinya.
Selengkapnya...

Tuesday, December 20, 2011

Mau punya teman hidup? Jatuh cintalah. Tetapi sesudah itu bangunlah cinta.

Mengapa orang menikah? Karena mereka jatuh cinta. Mengapa rumah tangganya kemudian bahagia? Apakah karna jatuh cinta? Bukan. Tapi karena mereka terus bangun cinta. Jatuh cinta itu gampang, 10 menit juga bisa. Tapi bangun cinta itu susah sekali,
perlu waktu seumur hidup.

Mengapa jatuh cinta gampang? Karena saat itu kita buta, bisu dan tuli thd keburukan pasangan kita.

Tapi saat memasuki pernikahan, tak ada yg bs ditutupi lg. Dgn interaksi 24 jam per hari 7 hari dlm seminggu, semua belang tersingkap..

Di sini letak perbedaan jatuh cinta dan bangun cinta. Jatuh cinta dlm keadaan menyukai. Namun bangun cinta diperlukan dlm keadaan jengkel. Dlm keadaan jengkel, cinta bukan lg berwujud pelukan, melainkan berbentuk itikad baik memahami konflik dan bersama2 mencari solusi yg dpt diterima semua pihak. Cinta yg dewasa tak menyimpan uneg2, walau ada bbrp hal peka utk bisa diungkapkan seperti masalah keuangan, orang tua dan keluarga atau masalah sex.. Namun sepeka apapun masalah itu perlu dibicarakan agar kejengkelan tak berlarut.

Syarat utk keberhasilan pembicaraan adalah kita bisa saling memperhitungkan perasaan. Jika suami istri saling memperhatikan perasaan sendiri, mereka akan saling melukai. Jika dibiarkan berlarut, mrk bisa saling memusuhi dan rumah tangga sudah berubah bukan surga lagi tp neraka. Apakah kondisi ini bisa diperbaiki? Tentu saja bisa, saat masing2 mengingat komitmen awal mereka dulu apakah dulu ingin mencari teman hidup atau musuh hidup. Kalau memang mencari teman hidup kenapa sekarang malah bermusuhan??

Mencari teman hidup memang dimulai dengan jatuh cinta. Tetapi sesudahnya, porsi terbesar adalah membangun cinta. Berarti mendewasakan cinta sehingga kedua pihak bisa saling mengoreksi, berunding, menghargai, tenggang rasa, menopang, setia, mendengarkan, memahami, mengalah dan bertanggung jawab.






sumber lyna brenan
Selengkapnya...

Wednesday, December 14, 2011

Saat Aku Memilih Menjadi Seorang TKI


Sore itu ketika aku dan teman-temanku tiba di airport madinah almunawaroh aku merasa tertegun,karena pemandangannya lain sekali disana ada ibu-ibu juga sebagian wanita muda belia,ternyata ini awal mula kehidupanku sebagai BMI di saudi arabia. Lima jam sudah aku menunggu calon majikan ku menjemput tapi sampai keesokan harinya barulah dia muncul, seorang kakek dan anak muda bertubuh besar tiba-tiba memanggil namaku lalu aku bergegas menghampiri suara panggilan itu dan ternyata mulai saat ini aku akan terpisah dengan rombongan teman satu nasib denganku.
Di perjalanan banyak pertanyaan dari kakek dan anaknya, akupun tidak begitu menghiraukan karena rasa kantuk dan lapar yang ku tahan. kira kira setengah jam perjalanan akhirnya tibalah aku di sebuah bangunan tua berlantai empat, dalam hati aku bertanya inikah rumah tempat tinggal majikanku,setelah kami sama-sama menaiki tangga tibalah di lantai empat dan oh ternyata seorang nenek dan dua anak muda bertubuh besar datang memberi salam dan ucapan selamat datang di rumah mereka. kemudian akupun di beri sepotong roti dan segelas teh hangat akhirnya nenek dan kakek mempersilahkan ku untuk tidur mengingat perjalanan dari jakarta menuju kota madinah dengan jarak tempuh tiga hari karena singgah di singapore dan india dingin nya air conditioner di pesawat yang membuat batuk ku tak berhenti. tak terasa adzan ashar berkumandang, tiba-tiba nenek membangunkanku dengan suara lantang, ternyata ini adalah awal yang menyedihkan. aku serasa bersalah meninggalkan anakku yang masih balita, suara nenek bagai petir menyambar tatkala terlontar kata-kata kotor dari mulutnya, tambah aku menangis karena baru kali ini ada orang yang memanggilku dengan sebutan binatang, sejak saat itu setiap mereka memanggilku tidak pernah terdengar suara pelan dan kata-kata halus pasti dengan lantang dan panggilan binatang yang ku dengar.
Sebulan telah berlalu sabun mandi dan shampo ku telah habis aku berusaha dengan sopan meminta kepada nenek, tapi jawaban nya sepele "dalam hatiku bertanya apakah aku salah meminta itu semua? kini aku mulai merasa benar-benar bersalah karena ibuku sakit dan ingin aku menelpon nya segera, walau dengan sembunyi-sembunyi teman satu rumah yang kebetulan kerja pada anak nenek dia membawa handphone dengan sembunyi sembunyi dan tidak di ketahui majikannya.
Tubuhku semakin kecil berat badanku yang kian menurun karena tidak tersedia makanan, di dapur hanya ada air galon semua makanan di sembunyikan di bawah kolong tempat tidur saat itu aku memberanikan diri memohon kepada majikan untuk menghubungi nomor ibuku, mereka mengangguk setuju tapi aku harus menunggu sampai hari jum'at.
Setelah ku ketahui keadaan ibu dan anakku ternyata mereka menunggu uang kiriman dariku yang hingga saat ini belum juga di kasih, kembali ku coba dengan sopan memohon supaya mereka mau mengirim uang gajiku,tapi mereka hanya bilang toyib dan insya allah. aku berusaha untuk tetap tegar dengan perlakuan majikanku, mungkin semua ini adalah kesalahanku mengambil keputusan untuk menjadi seorang TKW, dengan harapan bisa menyelesaikan permasalahan ekonomi dengan cepat tanpa pertimbangan yang matang, padahal saat itu aku masih bekerja sebagai asisten produksi di sebuah perusahaan garmen. kini aku bisa merasakan betapa pahit dan sedihnya jadi seorang TKW, meski aku percaya di luar sana banyak teman -teman yang bernasib lebih baik atau bahkan lebih buruk dariku, pengalaman pribadiku ini akan aku jadikan cermin dalam hidupku.
Selengkapnya...

Saturday, December 10, 2011

Awal Kisah Di Akhir Remaja


masa remaja ku bisa di bilang tak seberuntung teman sebaya ku,karena saat duduk di kelas dua SMU aku harus mengikuti semua kehendak orang tua ku walau itu amat bertentangan dengan hati nurani ku,tapi sebagai anak yang berbakti kepada orang tua,aku rela menikah dengan laki laki pilihan kedua orang tuaku,setelah menikahpun kehidupan kami tak seperti pasangan suami istri pada umumnya, kehidupan kami sebagai suami istri terpisah mengingat status ku masih sebagai seorang pelajar,aku rela mengikuti kehendak orang tua karena adik perempuanku sudah siap menuju jenjang pernikahan,mungkin ini sebagai ungkapan dari rasa kasih sayang ku terhadap kedua orang tua,karena menurut mitos orang sunda anak perempuan yang di langkah oleh adik perempuan hukum nya “pamali” atau takut terjadi suatu yang tidak di kehendaki.

Disaat pengumuman kelulusan tiba,bukan kegembiraan yang aku rasakan,meski teman teman ku begitu berbahagia dengan kelulusan mereka,bagi ku kelulusan ini adalah awal dari kehidupan baru,dimana mengharuskan aku untuk meninggalkan semua keindahan masa masa remaja,tapi aku juga sadar bahwa ini bukanlah akhir dari segalanya,aku berusaha untuk tetap tegar setelah ibuku tak henti hentinya menasehatiku.

Dengan berjalannya waktu ternyata aku mampu menahan semua derita dan cobaan hidup ini,menjalani kehidupan bersama dengan orang yang sebelumnya takku kenal,walau demikian aku pun berusaha untuk menjadi yang terbaik untuk suamiku dan kedua mertuaku,meski kadang aku menangis karena suamiku tidak pernah mau bekerja untuk kebutuhanku sebagai seorang istri,aku berusaha bersabar dan selalu menerima.

Selang beberapa bulan dari kelulusan ku,akupun positif hamil dan tak lama kemudian suamiku mendapat panggilan kerja dari sebuah perusahaan catering dan saat itu suamiku di tempatkan pada lokasi pengeboran minyak lepas pantai,karena jarak yang tidak memungkinkan suamiku untuk pulang,lahirlah anakku tanpa kehadiran suamiku,masa masa sulit mulai kembali menghampiri ku,dan itu mengharuskan aku untuk berjuang mencari biaya guna kelangsungan hidup aku dan anakku,di awali dengan keberanianku melamar ke perusahaan milik suami sahabatku di jakarta ahirnya aku di terima sebagai karyawati,kehidupanku mulai kembali normal,karena tak mau anakku terlantar karena pekerjaanku,maka aku bawa ibu dan anakku ke sebuah kontrakan kecil di kawasan cengkareng,tiga tahun sudah berlalu,suamiku malah semakin terlena dengan kehidupannya sendiri,sejak aku bekerja biaya kebutuhan keluarga adalah uang dari hasil kerjaku,tapi aku masih sabar kendati cobaan demi cobaan datang menghampiri,perlakuan kasar dari suamiku hari demi hari semakin membuatku lebih terpuruk sampai suatu ketika karena perbuatan suamiku,aku harus masuk rumah sakit,sejak saat itu muncullah pikiran di benakku untuk mengahiri semua penderitaan ini,atas persetujuan kedua orang tua serta saudara saudaraku,ahirnya kami pun cerai.

Mulai sejak itu aku mencoba memberanikan diri mencari nafkah untuk anak dan ibuku,liku liku kehidupan aku lewati tahun berganti tahun ahirnya aku berangkat ke luar negeri,tapi tdk seberuntung nasib TKI yang lain,majikanku tergolong keluarga yang kurang mampu ,sekitar tiga bulan lamanya aku tersiksa karena tidak mendapat makanan yang layak,juga gaji yang aku harapkan tak kunjung datang,setelah mencoba berbagai cara termasuk menghubungi PJTKIS yang memberangkatkanku dengan tujuan mendapat bantuan untuk mebujuk majikan supaya mau memberikan gajiku,ternyata apa yang kulakukan semua sia sia,ahirnya aku keluar dari rumah majikanku dan nasib berkata lain,aku malah mendapatkan jodoh dengan tidak di sengaja, kriteria yang selama ini aku idamkan dari seorang laki laki yang aku anggap pantas menjadi figur seorang bapak dan suami,akhirnya aku menikah dan hidup berbahagia,dan kini di karunia lagi seorang anak laki laki,sungguh sebuah perjuangan hidup yang penuh liku dan kerikil tajam …tapi lihat cara ALLAH, menunjukan keagungan NYA kini aku tak henti berucap syukur atas rahmat dan nikmat NYA,subhanallah,aku kini bisa merasa tenang figur seorang suami,dan bapak untuk anak anakku telah aku temukan,bahkan suatu ketika anak sulungku berkata”Dia memang pantas di banggakan sebagai seorang bapak”,saat ini aku hanya mampu berdo’a semoga semua ini menjadi awal dari ahir yang bahagia untuk ku dan anak anakku.
Selengkapnya...

Tuesday, December 6, 2011

"Fenomena seorang TKW""


Kisah berikut ini adalah kejadian yang menimpa seorang ibu rumah tangga yang bernama susi (bukan nama sesungguhnya),disaat kehidupan rumah tangga susi mulai terkena kemelut ekonomi,maka dengan niat baik susi mengajukan sebuah permohonan pada sang suami,untuk di ijinkan bekerja di luar negeri yaitu ARAB SAUDI,susi dengan suka rela dan berat hati meninggalkan keluarga tercinta nya ,,demi membantu kelancaran ekonomi keluarganya,suami susi yang hanya bekerja
serabutan atau tidak mempunyai pekerjaan tetap,bagi susi sangat berat untuk berpisah dengan keluarga yang ia sayangi,karena selama ini susi hanya menghabiskan waktu untuk suami dan anak anak,dengan semangat dan tekad untuk memperbaiki ekonomi rumah tangga,susi pergi meninggalkan keluarga untuk menjadi TKW.
Singkat cerita susi sudah bekerja di arab saudi dan menghasilkan upah sebanyak 1juta 800ribu/bulan,susi sangat bangga dan bahagia saat menerima gaji pertama nya sudah sampai ketangan keluarganya,dengan harapan bisa membantu mengangkat keterpurukan ekonomi keluarga,susi sangat bersemangat dalam bekerja meski kehidupan sebagai TKW sangatlah berbeda dengan keadaan saat menjadi seorang ibu rumah tangga.
Suatu hari susi mengeluhkan semua perasaan nya lewat sms kepada sang suami, dimana susi mulai merasa jenuh dengan kehidupan yang serba tertutup,dikala susi membutuhkan dorongan semangat dan dukungan moril dari suaminya,jantung susi seakan berhenti berdetak setelah membaca balasan SMS dari sang suami yang isinya sang suami menginjinkan susi untuk menikah lagi atau mencari pria sebagai teman pelipur sepi,dengan alasan sang suami mengerti perasaan susi sampai ia rela mengijinka susi menikah,dengan catatan kiriman lancar seperti seperti sebelumnya.
Ternyata apa yang di lakukan susi selama ini tidak membuat suaminya lebih bangkit untuk memperbaiki ekonomi keluarganya,tapi malah sebaliknya sang suami menjadi malas karena hasil kiriman dari gaji susi selama bekerja menjadi TKW dianggap sudah cukup untuk memenuhi keperluan sehari hari termasuk kebutuhan pribadi sang suami.
Sejak mendapatkan balasan SMS dari sang suami yang mengijinkan Susi menikah lagi,susi pun menjadi berubah,arah dan tujuan susi kian tak pasti,ketulusan dan keikhalasnya membantu suami selama ini seakan tak berarti,ini menjadi sebuah tantangan yang membuat susi berbuat lebih nekad dan berani,akhirnya lewat sebuah telepon susi mulai mengenal banyak pria,dan dari awal sebuah percakapan yang menggiurkan susi seolah terbius dan lupa diri ,karena termakan bujuk rayu sang penelepon yang selama ini menjadi teman setia susi disaat susi merindukan sang suami,akhirnya susi nekad kabur dari rumah majikan.
pada saat susi menghirup udara luar atau istilah nya susi membuka kehidupan barunya sebagai seorang TKW ilegal,susi dengan sesuka hatinya bergaul dgn siapapun tanpa ada batasan,susi merasa bahwa ini adalah pintu masuk utama gerbang kenyataan yang selama ini hanya khayalan,kini susi mulai lupa bahwa di kampung susi sangat dirindukan anak anak nya,dan juga suami yang menanti kiriman dari susi,ahirnya susi pun menikah dengan pria yang akhir akhir ini menjadi teman curhatan susi,sebagai umat beragama kita bisa menilai apakah hubungan yang susi jalin itu merupakan pernikahan,semoga dari apa yang di lakukan oleh susi bisa dijadi bahan renungan untuk kita semua.
Selengkapnya...

Monday, December 5, 2011

Ikatan Dinas Ala Paman

haii semua,mungkin teman yang jauh dari kampung halaman akan merasa kangen dengan sebuah media massa yang sering memuat kisah nyata tetang kejadian konyol di sekeliling kita,kali ini saya akan mengangkat kembali cerita kisah nyata yang terjadi di sekeliling kita..konyol mesum tapi juga membuat kita geleng kepala,ceritanya begini.



SEKOLAH yang dibiayai negara, itu namanya Ikatan Dinas (ID). Tapi kalau ID model Paklik Marsudi
, 40 (bukan nama sebarnya), dari Bojonegoro (Jatim) lain lagi. Dia sanggup membiayai sekolah ponakan, asal Yayuk, 19 (bukan nama sebarnya), mau dibuat “penak-penakan”. Prakteknya, sekolah gagal, malah kini dikawinkan dadakan dengan pemuda lain karena keburu hamil.

Menjadi siswa Ikatan Dinas memang enak. Sekolah dibiayai negara, setelah lulus langsung ditempatkan. Jadi tidak perlu pusing-pusing lagi seperti yang lain. Sudah lulus sarjana S1, mondar-mandir cari kartu kuning dan ngurus kelakuan baik, ngelamar ke sana kemari tak ada yang diterima. Walhasil, di samping titel akademik di belakang namanya, di depan ditambah lagi “titel” DRS alias: di rumah saja.

Yayuk gadis dari Desa Bumiayu Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro, tak mau bernasib seperti itu. Kuncinya, sekolah yang pintar, bukan sekedar ijasah-ijasahan. Lalu banyak membuat jaringan dan hubungan dengan teman. Namun, untuk sekolah dan menjadi pintar kan harus pakai biaya? Duitnya dari mana, karena orangtuanya yang hanya petani miskin, tak mungkin membiayai dirinya hingga perguruan tinggi.

Lalu hadirlah Marsudi, paman Yayuk dari ibu. Dia melihat bahwa sang ponakan sedang gundah gulana karena tak bisa melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Dengan status ekonomi yang lebih lumayan, dia ingin membantu kesulitan anak daripada kakaknya itu. “Wis Yuk, gak usah dipikirna. Engko aku sing ngragadi (sudahlah, tak usah dipikirkan, biar aku yang membiayai),” kata Marsudi yang tentu saja bikin hati Yayuk berbunga-bunga.

Tapi di dunia ini tak ada yang gratis kecuali kentut dan menguap. Meski Marsudi adalah paman sendiri, dia tega sekali minta fee tertentu untuk jasa itu. Berupa apa? Harus kerja di rumah paman, atau apa? Bukan disuruh kerja, tapi mau “dikerjain” sebagai layaknya suami istri. Tentu saja Yayuk terperanjat. Tapi karena dia ingin bisa kuliah di perguruan tinggi sebagaimana teman-teman, “ikatan dinas” model Paklik Marsudi itu diterima juga.

Kenapa sih, Marsudi kok tega ngremus (makan) ponakan sendiri? Ya karena Yayuk memang cantik, putih, bodi seksi. Pokoknya mengingatkan pada Yayuk Camalin putri Solo yang jadi model iklan Jamu Jago tahun 1970-an. Dan namanya laki-laki yang jadi budak setan, urusan perempuan cantik selalu mengalahkan segalanya, termasuk logika dan etika. “Justru ponakan itu Bleh, layak buat “penak-penakan,” kata setan mengompori Marsudi.

Begitulah, Yayuk benar-benar kuliah di perguruan tinggi swasta. Tapi di sela kuliah, dia harus melayani aspirasi urusan bawah sang paman. Jadi, di kala studinya baru di semester satu, dia selalu “dismash” paman di ranjang. Lantaran smash-smash Marsudi itu selalu tajam menukik, tahu-tahu hamil. Tentu saja paman celamitan ini jadi kelabakan, karena tak mungkin dia menikahi ponakan sendiri.

Untung Marsudi segera menemukan solusinya. Buru-buru Yayuk dinikahkan, lelaki pengantin figurannya adalah Hardi, 25, pemuda setempat. Anak muda itu baru sadar hanya dijadikan “generasi penerus” saat hendak mbelah duren di malam pertama. Sewaktu durian montong itu dibelah, lho kok perut Yayuk sudah membesar? Ngakulah Yayuk bahwa itu semua sebagai hasil “ikatan dinas” bersama paman Marsudi. Tentu saja Hardi tak terima, sehingga kasus ini dilaporkan ke Polsek Baureno.


sumber dari nah ini dia edisi Kamis, 1 Desember 2011
Selengkapnya...

Sunday, December 4, 2011

""sabar menghadapi ujian hidup""

Tuhan menciptakan manusia dalam dzat yang berbeda,,ada yang kaya,miskin,cantik buruk ..kuat dan lemah itu semua di ciptakan untuk menguji keimanan semua umat manusia sebagaimana di terangkan dalam alqu'an,surat al hajj,ayat 11-13: yang artinya,
''''22:11. Dan di antara manusia ada orang yang menyembah Allah dengan berada di tepi; maka jika ia memperoleh kebajikan, tetaplah ia dalam keadaan itu, dan jika ia ditimpa oleh suatu bencana, berbaliklah ia ke belakang. Rugilah ia di dunia dan di akhirat. Yang demikian itu adalah kerugian yang nyata.

22:12. Ia menyeru selain Allah, sesuatu yang tidak dapat memberi mudarat dan tidak (pula) memberi manfaat kepadanya. Yang demikian itu adalah kesesatan yang jauh.

22:13. Ia menyeru sesuatu yang sebenarnya mudaratnya lebih dekat dari manfaatnya. Sesungguhnya yang diserunya itu adalah sejahat-jahat penolong dan sejahat-jahat kawan.""'
dari ayat di atas allah menjelaskan bahwa,orang tetap iman nya akan bergembira,apabila mendapat nikmat dan kebaikan,sebalik nya akan murtad,bila di timpa segala bencana dan cobaan,apabila tdk menyembah allah,dengan harapan untuk melepaskan diri mereka dari segala cobaan,mereka mendapat kerugian dunia dan akhirat,dan mereka termasuk golongan sesat.
--->orang yg beriman apabila mendapat ujian dan cobaan dari allah,maka mereka akan sabar tawaqal dan tabah menerima nya,karena mereka sadar bahwa setiap ujian dan cobaan yang menimpa nya sudah di tentukan allah.
--->dan apabila mereka putus asa,juga menyalahkan takdir allah,dan sanggup melakukan kemungkaran karena ingin terbebas dari kemiskinan dan meninggalkan agama islam karena terpengaruh agama lain,yang menjanjikan kemewahan hidup di dunia itu mereka di golongkan pada kaum yg tdk beriman.
--->ketika orang mu'min yang sedang di uji allah dengan berbagai masalah dan cobaan yang menimpanya apabila sabar dan tawakal menghadapinya,akan mendapat kedudukan yg mulia di mata allah,dan akan mendapatkan pahala yang lebih tinggi dari orang2yang mengerjakan amal ibadah lain nya,,,
--->ujian dan cobaan yang menimpa mereka,apabila mereka mampu melewati dan menghadapinya, seseorang yang menunjukan dirinya demikian dan allah menyerukan bahwa dia termasuk golongan yang di beri keistimewaan oleh allah,maka segala ujian dan cobaan nya untuk membersihkan,,,apabila tdk melakukan hal hal yg menyimpang.
--->sabar adalah lebih mulia,sifat tersebut dapat di tempuh disekeliling kita,karena "sabar"adalah salah satu sifat ALLAH,maha penyabar' semoga bahasan kali ini lebih membuat kita lebih sabar,dalam menghadapi cobaan dalam kehidupan kita sehari hari amin" :)

Selengkapnya...